"Hai Anala! Coba tebak abang bawa apa??" tiba-tiba pintu ruangan Anala terbuka menampilkan seorang pria berwajah sumringah memegang plastik berisikan seperti kotak makanan.
Anala mengusap dadanya karena kaget, suasana yang sangat hening langsung ribut seketika, "astaga.., bikin kaget aja."
Arvin tertawa lebar menunjukkan deretan gigi putihnya yang rapi sembari menutup lagi pintu ruangan Anala dengan kakinya.
"Ada pizza dan pasta, kesukaan siapa coba? Ya kesukaan kita lah yaaa," dengan penuh semangat Arvin membuka kotak pizza dan pasta di depan Anala dan harumnya sudah menyeruak kemana-mana.
Anala mengerutkan dahinya heran, "dalam rangka apa nih? Kok mendadak datang dan bawa makanan?"
"Nggak cuma makanan, tapi juga ada minuman dong!" Arvin menunjukkan dua botol minuman soda dingin ukuran besar.
Anala makin terheran, "ada apa sih bang? Lagian abang nggak kerja? Bukannya abang balik buat bantu Om Yuda di kantor yang disini ya?"