Jaeta menatap lautan yang terpampang dihadapannya sambil menikmati deburan ombak yang terdengar begitu merdu ditelinganya.
Pria itu menggosokkan kedua telapak tangannya mencari kehangatan karena rasa dingin mulai mengusik dirinya. Ia melihat ke belakang karena Anala tak kunjung kembali, gadis itu mengatakan ingin membeli minuman hangat, jadilah Jaeta hanya diam sendirian disini.
"Langitnya cantik, tenang sekali jadi ingin rebahan." Jaeta menatap langit yang malam ini ditaburi banyak bintang. Ia tak menyesal mengikuti kemauan Anala untuk datang kesini walaupun hari sudah malam.
Jaeta menarik kakinya untuk dipangku dan menyenderkan dagunya di atas lutut, ia melamun menikmati angin malam yang pasti sudah membuat rambutnya berantakan.
"Lama banget ya?" tiba-tiba Anala datang dan mengambil posisi duduk disamping Anala.
Jaeta tersenyum kecil, "ya lumayan. Tempat belinya jauh?"