Anala yang duduk dikursi ruangannya dengan dahi mengerut melihat ke layar laptop putih kesayangannya.
"Kenapa ya?" gadis itu bergumam meraih ponselnya lalu mencari kontak atas nama 'Gembul Ganteng'.
"Halo Ken..," Anala langsung bicara saat panggilannya diangkat oleh Kenzi.
"Ya Nal, ada apa?" terdengar jawaban dari seberang.
"Tentang beberapa bahan yang aku minta, kata orang yang biasa aku hubungi bilangnya belum bisa penuhi. Ini kenapa ya Ken? Biasanya paling lama tiga hari semuanya udah beres."
"Oh tentang itu, maaf ya Nal kita belum bisa penuhi. Soalnya lagi ada masalah."
"Masalah? Ada apa memangnya?" Anala mengubah posisi tubuhnya menjadi lebih tegap.
"Iya, tiba-tiba semua bahan yang pabrik butuhkan ga ada yang masuk, proses produksi lagi tersendat, ini lagi bingung banget nih Nal."
Anala terkejut, "segitunya sampai gak bisa suplai sama sekali?"
