Empat Bulan Kemudian
Kehamilan Rara seperti kehamilan pada umumnya. Dia sangat bahagia menjalani hari-harinya. Hingga empat bulan berselang, Rara selalu dipenuhi kebahagiaan dalam hidupnya. Memiliki suami yang pengertian dan anak tiri yang manis, membuat Rara tidak pernah merasa sedih. Semua keinginannya juga selalu dipenuhi oleh Arsya. Dan ngidam makanannya juga tidak pernah aneh-aneh. Tapi satu hal yang membuat Arsya merasa aneh adalah Rara selalu ingin memakai sarung Arsya. Kalau tidur juga harus diselimuti pakai sarung Arsya. Jika masih dalam batas wajar, tidak masalah bagi Arsya.
Mual dan muntah di trisemester pertama juga Rara rasakan. Hampir tidak bisa makan nasi karena setiap kali makan nasi, pasti bawaannya ingin muntah lagi. Setiap hari Pak Ucup diberi tugas Arsya membeli lontong atau ketupat agar Rara mau makan. Menginjak bulan keempat ini mual muntahnya sudah banyak berkurang. Hanya kalau mencium bau mulut Arsya setiap bangun tidur saja yang masih membuatnya mual.