Arumi tercengang mendengar niat Yudha yang tiba-tiba ingin pergi ke makam Ferdi. Artinya hati Yudha benar-benar sudah ikhlas dengan masalalunya. Rayyan dan Bu Ema puย ikut terkejut dengan perkataan Yudha.
"Tentu boleh donk Yah. Mas Rayyan yang selama ini sering ke sana. Seminggu sekali kalo pas ke Jakarta dia pasti ke makam Ayah. Kalau Ayah Yudha mau ke sana, pas hari libur aja kita ke sana sama-sama, bisa kan Mas?" Arumi tampak bersemangat karena Yudha punya niat ingin pergi ke makam Ayahnya.
"Ya bisa donk, Rum. Besok aja gimana Yah? berarti nanti Ayah ikut kami ke Bandung. Nanti kita naik pesawat ke Jakarta. Biar Pak Joko ga terlalu capek. Nanti di Jakarta ada Pak Adi yang jemput."
"Tante juga mau ikut, Yan. Mau ikut ziarah juga." Ema menyela pembicaraan mereka.
"Iya Tante silahkan aja. Mau ikut mobilku aja Tante? Besok ahad aku antarkan lagi ke Garut."