Keisha mendadak menyesali perkataannya sendiri yang mengingatkan Arumi dengan keadaan dirinya yang sekarang. Dia menyesal karena telah menanyakan hal itu. Dan sekarang Arumi terlihat sangat sedih.
"Rum, maafin aku ya. Aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu. Aku hanya berharap ada keajaiban untukmu agar kamu bisa punya anak lagi. Dengan perasaan cinta antara kamu dengan Rayyan. Tidak seperti dulu yang dipaksakan." Keisha merangkul sahabatnya. Berusaha untuk menenangkan Arumi.
"Tidak apa-apa, Key. Ini sudah takdirku. Aku ikhlas koq. Yang penting aku dan Rayyan sudah punya Axel dan Aqila. Mereka sudah cukup buat dan Rayyan bahagia. Tapi memang ada sesuatu yang mengganggu pikiranku. Yaitu tentang kesetiaan Rayyan."