Hampir satu jam Kasih menjaga Abimanyu dari demamnya yang sangat tinggi.
Kasih menegakkan punggungnya saat melihat kedua mata Abimanyu perlahan terbuka dan menatap dirinya.
"Abi, akhirnya kamu sudah sadar juga?" ucap Kasih dengan kedua matanya berkaca-kaca.
"Aku ada di mana? Kenapa aku ada di sini?" tanya Abimanyu dengan suara berat menatap ke sekeliling ruangan yang terlihat tampak putih.
"Kamu ada di rumah sakit Abi, kamu terluka parah. Aku dan Jhonny yang membawamu ke sini." ucap Kasih seraya menggenggam tangan Abimanyu. Namun dengan pelan Abimanyu menarik pelan tangannya dari genggaman tangan Kasih.
Kasih hanya terdiam, merasa sedih dengan penolakan Abimanyu. Ternyata Abimanyu masih marah padanya dan tidak ingin di sentuh olehnya.
"Apa kamu masih marah padaku Abi? apa kamu tidak memberikan aku kesempatan untuk menceritakan yang sebenarnya terjadi?" tanya Kasih dengan tatapan benar-benar sedih