Setelah menghubungi Gilang dan bicara penting tentang tujuan melunasi hutangnya, Kasih merasa sangat lega. Kasih tidak peduli dengan kemarahan Gilang yang tidak bisa menerima keputusannya. Bahkan saat mendengar Gilang bersumpah akan menghancurkan hubungannya dengan Abimanyu.
"Aku harus lebih berhati-hati menghadapi Gilang. Aku tahu Gilang tidak akan berhenti sampai di sini. Gilang bisa saja melukai Abimanyu dengan menyuruh orang lain." ucap Kasih di dalam mobil untuk bersiap-siap ke tempat kerja Ethan.
Dengan perasaan campur aduk, Kasih menjalankan mobilnya ke arah kantor Ethan yang tidak terlalu jauh dari tempat pemukiman tempat Abimanyu.
Secara kebetulan saat berhenti di perempatan jalan Kasih tidak memperhatikan kalau di belakang mobilnya ada mobil Gilang yang juga berhenti dan mengetahui keberadaannya.
"Kasih mau pergi kemana? apa dia mau menemui Abimanyu?" tanya Gilang sambil mengusap dagunya.