Dengan perasaan terluka Reno mengambil segelas air dan mengangkat tangannya yang penuh dengan butir obat yang siap di minumnya.
Dengan memejamkan matanya Reno menelan semua obat yang ada di tangannya dan meneguk habis minumannya.
"PYARRRR!!" gelas yang ada di tangan Reno terjatuh dan pecah berserakan di lantai saat mendengar pintu terbuka.
Reno sedikit terkejut melihat Abimanyu dan Tiara datang di saat dia masih dalam keadaan hidup.
"Bang Reno!!!" tiba-tiba Tiara masuk ke dalam kamar dan melihat Reno sudah dalam keadaan pucat dan menegang di kursi rodanya.
Dengan air mata mengalir deras di pipinya, Tiara berusaha memberikan pertolongan pada Reno dengan mengeluarkan obat yang kemungkinan belum terproses di pencernaan Reno.
Reno berusaha tersenyum saat melihat Tiara menangis.
"Untuk apa kamu menangis? aku akan segera pergi. Aku tidak akan merepotkan kamu lagi." ucap Reno menepis tangan Tiara yang ingin membantunya.