Chereads / Please, stay here / Chapter 3 - Part 3: Menyayangimu

Chapter 3 - Part 3: Menyayangimu

Sesuatu yang selama bertahun-tahun hampir kulupakan kini kembali hadir didalam hidupku jauh dari lubuk hatiku paling dalam aku sangat merindukanmu. Gumam Ellena saat nemikirkan kakak seniornya.

Semakin lama Ellena semakin dekat dengan seniornya.

"Dek, apakah kamu ada waktu luang? abang ingin bertemu denganmu di-----

Wahh senior mengajak ku bertemu apakah aku sedang bermimpi? Ellena terlihat begitu bahagia.

Aku harus mengenakan baju yang mana yang pas? Ellena begitu gugup dan bingung harus berpenampilan seperti apa.

Ellena pun sampai lokasi dimana mereka membuat janji untuk bertemu lalu setelah menunggu beberapa menit Ellena pun melihat seniornya yang tengah berjalan menuju ke arahnya.

Wahhh senior makin berkilau saja. Ucap Ell dalam benaknya.

"Haii Ellena... sapa si senior

Ehh hai kakak senior... balas Ell tersipu

"Loh kok manggilnya senior, abang punya nama bukan senior!

Ahh maaf bang...

Ellena sangat canggung saat berjumpa dengan seniornya.

Seorang pria dewasa yang sangat berkharisma sosok dingin, cuek namun ramah ketika sudah cukup dekat.

tidak suka menebar pesona namun selalu mempesona wanita yaitu dialah si senior bernama Robert Lee.

"Ayoo duduk dek..

Iya makasih bang...

"Sekarang kita pesan makanan dulu dek.. Mas- saya pesan-....

"Okehh bagaimana sekarang kabarmu dek sudah sukses yah sepertinya."

Ahh tidak bang biasa saja hehe..

"Kamu santai saja sama abang,, jangan seperti lima tahun lalu dong! Robert tersenyum.

Ehehe iya bang,, maaf aku sedikit canggung karena sudah lama tidak bertemu.

Merekapun melanjutkan makan malam mereka lalu Robert berbicara ke arah yang cukup lebih serius.

"Ellena!!

Iya bang..

"Jadi abang langsung saja, abang tak suka bertele-tele..

"Sebenarnya abang ingin kenal kamu lebih dalam, apakah kamu mau hubungan ini kita bawa ke arah lebih dalam dan kita lanjutkan komunikasi kita"

Begitulah sosok Robert yang sangat ketus sedangkan Ellena seperti disambar petir saat mendengar pernyataan tersebut.

Emm yah aku mau bang dan aku juga mau kita lanjutlan komunikasi ini! Ellena tertunduk malu

"Iya Ellena, jadi abang ingin hubungan kita lebih serius lagi!

Iya bang...

"Ellena, kamu sudah banyak berubah yah, dulu kamu sangat bocah hahaah... goda Robert

Ahh bang Robert itukan dulu.

Abang juga banyak berubah sekarang lebih banyak tersenyumnya.. Upss..

"Ohh ia dong, kamu mau abang seperti dulu dinginnya yah"?

Ahh tidak bang aku senang abang yang sekarang.

"Iya, abng minta maaf jika dulu pernah bersikap arogan terhadap kamu, maklum abang belum terlalu mengenalmu,, tapi sekarangkan beda dek." Robert sambil tersenyum kepada Ellena dan Ellena hanya tersipu malu.

Iya bang aku mengerti tapi sekarang aku cukup lega dengan semua ini, walau aku sebenarnya tak pernah berharap lebih, dan- tiba-tiba Robert memegang tangan Ellena.

"Iyaa Ellena, terimakasih yah atas pengertianmu selama ini, abang bahagia mendengarnya...

Iya bang aku juga bahagia...

"Mereka semakin asyik berbincang-bincang dan Ellena sangat tidak menyangka jika pada akhirnya senior dinginnya itu akan tertarik padanya.

Semua berawal dari pertemuan pertama pada saat Ellena berada di masa awal-awal kuliah.

Ellena dipertemukan dengan sosok pria yang sangat dingin tak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya karena yang dilakukan hanyalah belajar di perpustakaan.

Ellena yang kurang suka membaca buku menjadi mendadak menyukai buku-buku hanya karena terpesona dengan sosok pria berkepribadian dingin tersebut.

Setelah makan malam bersama Robert, akhirnya Ellena kembali ke pulang dengan penuh rasa bahagia.

Ellena adalah seorang gadis muda yang baru berkarir di kota besar, belum terlalu banyak pengalaman namun bisa dikatakan seorang gadis pekerja keras dan cukup cerdas dalam mengatur keuangan, berparas manis nan anggun berpenampilan yang sopan dan ramah kepada semua orang. Hal inilah yang akhirnya meluluhkan hati Robert.

Ellena,, tolong berkas-berkas ini kamu selesaikan dulu yah nanti tolong antar ke kantor manager jika sudah selesai semua yah.

Oke baik mbak Indah..

Indah atau kerap dipanggil iin' ialah atasan dari Ellena yang cukup tegas namun tetap ramah dan baik).

Yaps... akhirnya selesai juga.

Ah sudah jam berapa ini, ternyata sudah hampir lima jam aku mengerjakan semua ini dab lupa memberi kabar padabang Robert.

Lalu Ellena mengantarkan pekerjaannya ke kantor manager sementara itu saat istirahat makan siang, seperti biasa Ellena meluangkan waktunya tuk berkomunikasi dengan Robert kekasih hatinya.

Iya bang, aku baik-baik saja kok hanya saja tadi aku cukuo sibuk mengerjakan laporanku.

ohh okehh bang selamat bekerja juga yah

Hemm... bahagianya punya kekasih yang bener-bener aku cintai, aku sangat menyayangi bang Robert.

Rasanya hatiku akan hancur kalau sampai bang Robert mengkhianatiku tapi aku sangat percaya bang Robert tidak akan seperti itu.

Ellena sangat mencintai Robert karena merupakan pria yang telah lima tahun ia kagumi bahkan segalanya akan dia lakukan untuk membahagiakan Robert, namun untungnya Robert bukanlah pria yang suka memanfaatkan wanita.

Oke semuanya terimakasih banyak atas kerja keras kalian selama ini saya harap kalian akan terus semangat yah dalam melaksanakan segala tanggung jawab ini.

Ohh ia akhir pekan saya akan mengadakan pesta syukuran saya harap semuanya datang.

"baikk pak manager"-

Waduhh aku kan ada janji makan malam dengan bang Robert pekan ini.

Mbak iin' bagaimana ini aku harus biacara apa pada pak manager...

Lebih baikkamu cepat-cepat mengahadap beliau Ell"

Ohh ia yah mbak oke dehh thank you ya mbak...

Iyaa sukses yah Ell"

Ellena pun pergi menghadap dengan penuh rasa gugup dan mengetuk pintu.

Permisi pak...

Ohh Ellena, silakan masuk..

Terimakasih pak..

Ada apa Ellena, apakah sesuatu yang ingin kamu sampaikan...

Iya pak betul mengenai cara pesta yang akan bapak adakan sepertinya saya tidak bisa ikut berpartisipasi pak karena saya sudah ada janji dengan seseorang. Ucap Ell dengan nada gugup

Apakah sangat penting bahkan melebihi pekerjaan kamu Ellea, kamu tahukan itu acara kantor kita dan saya sangat mengharapkan kedatangan kalian semua disini...

Kamu mengertikan maksud saya...-

Ellena hanya tertunduk tanpa suara tak tahu harus bicara apalagi.

Saya minta maaf yah pak...

Okeh Ellena, jika memang sepenting itu setidaknya kamu hadir dulu walau tidak lama.

Baik pak, terimkasih banyak pak.

Ell mengeluarkan ponsel miliknya dan mencoba untuk memberitahukan kepada Robert.

Bang Robert, sepertinya kita tunda sebentar yah,karna aku harus hadir walau Cuma sebentar ke acara kantor.

"ohh yasudah tidak masalah".

___________*__________

Ellena pun bergegas tuk menghadiri pesta yang diadakan oleh managernya, lalu kemudian pergi menemui Robert di lokasi dimana mereka telah janjikan.

Hmm,, sudah hampir satu jam aku menunggu tapi kenapa bang Robert belum datang-datang juga hpnya juga tidak diangkat-angkat dan hat juga tak dibals-balas.

Yasudah aku tunggu dulusebentar mungkin bang Robert ada urusan sedikit...

Tak terasa dua jam lebih Ellena menunggu Robert namun tak kunjung datang, namun Ellena tetap saja setia menunggu kedatangan Robert. Lalu akhirnya Robert menghubungi Ellena.

Iya hallo bang Robert,, abang lagi dimana??

"Ohh maaf Ellena,, abang tidak bisa datang mungkin lain kali saja,, ada urusan mendadak---

Ohh baiklah bang, tidak apa-apa, aku mengerti kok..

Dengan rasa sedih hati Ellena pulang walau sebenarnya hampir kecewa namun dia tetap berusaha untuk mengerti Robert.

Sudah hampir berakhir weekend, tapi kenala bang Robert belum juga ada kabar, ahh aku gak tidak berburuk sangka deh.

Seharian telah berlalu, dan datanglah esok harinya dan kembali ke rutinitas seperti biasa yaitu bekerja.

Haii haii ciee sepertinya lagi bahagia ini anak gadis habis kencan sama kekasih idamannya cuit cuitt... iin' mencoba menggoda Ellena yang sedang makan siang

Ahh mbak iin' bisa saja,, semua baik-baik aja kok mbak..

Iyaa dehh yang lagi bahagia banget,, selamat yah Ell"

Heheh iya mbak thank you yah...

Ellena pun bergegas melanjutkan pekerjaannya walau sebenarnya pada kenyataannya Robert sampai hari itu belum menghubungi Ellena.

Loh... ini kan bang Robert,, perempuan ini kan.

Ellena tanpa sengaja memebuka sosial media lalu melihat foto-foto Robert bersama beberapa wannita dan---