Semuanya hening, duduk diam menanti kepastian. Sebuah kepastian di mana Sean dinyatakan sehat atau dinyatakan masih kritis. Kegelisahan menyelimuti di seluruh tubuh gadis itu.
Dia merasa sangat berdebar, hatinya tidak karuan dia dengan sabar menunggu kabar dari Dokter. Kapan Sean bisa keluar dari ruangan itu dan segera masuk ke ruangan Rawat. Dia sudah tidak sabar menantikan wajah Sean yang tersenyum kepadanya.
Kecemasan dalam hati Jessi menumpuk penuh dalam dada membuat jessi kesulitan untuk bernapas.
Bukan cuma Jessi yang merasa cemas tetapi kedua orang manajernya tersebut, mbak Yayu dan Josep. Mereka sama-sama cemas. Seperti halnya dengan jessi. Apalagi Josep selalu mencemaskan sean walaupun Sean tidak berada dalam bahaya.Apalagi sekarang Sean dalam keadaan kritis. Membuat Josep semakin tidak tenang.