"Anaknya udah berapa mbak?" Sang bartender senang mengajak Dila mengobrol karena tidak sombong. Sang bartender bisa menilai jika Dila perempuan baik-baik, bukan wanita nakal yang mencari mangsa di club.
"Belum punya anak. Saya baru nikah."
"Semoga segera dikaruniai keturunan ya mbak. Kalo anak saya baru satu."
"Terima kasih atas doanya Mas. Udah berapa tahun umur anaknya?"
"Lima tahun mbak. Sudah sekolah TK."
"Cowok apa cewek?"
"Cowok mbak."
"Semoga anaknya kelak jadi anak soleh, sukses dan berprestasi," kata Dila dengan tulus.
"Amin mbak. Semoga anak saya bisa mengubah keadaan orang tuanya nanti. Enggak kerja di club kayak saya dan dicap negatif."
"Amin," balas Dila.
"Hidup di Jakarta keras mbak. Hanya ini pekerjaan yang saya dapatkan. Ini aja saya udah bohong sama istri. Saya ngakunya sama istri kerja di pabrik."
"Semoga Mas segera dapat pekerjaan di tempat lain yang lebih bagus dan enggak dicap negatif lagi."