Dila terharu mendengar nyanyian sang suami. Meski suara itu tak merdu layaknya Glenn Fredly namun sangat menyentuh hatinya. Apa yang dinyanyikan Bara sudah cukup mewakili isi hatinya. Bara telah mengalihkan dunia Dila. Pria menyentuh hatinya hingga palung terdalam. Hanya ada nama Aldebaran dalam hatinya. Inilah definisi jodoh yang sebenarnya. Tuhan memberikan jodoh bukan yang kita inginkan, tapi jodoh yang kita butuhkan. Ia dan Bara saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dila meneteskan air mata saking terharunya. Ini pertama kalinya mendapatkan kejutan manis dari pria. Istimewa karena ini kejutan dari sang suami. Pria yang sudah halal baginya.
"Kenapa menangis?" Bara menghapus air mata Dila.
"Menangis karena bahagia. Terima kasih sudah memberikan semua ini padaku."
"Apapun akan aku berikan pada istriku. Kamu yang utama dan pertama dalam hidupku." Bara mencium tangan Dila. Ia cium tangan itu seakan tak rela melepaskannya.