"Bar. Aku ingin pulang." Dila menangis terisak-isak. "Aku enggak mau tinggal disini Bae. Aku tidak mau." Dila menggeleng. "Jika kita terus disini mereka akan menganggap kita sudah meninggal. Aku tidak bisa jauh dari anak-anak."
"Tenang Dila. Jangan panik. Kita akan kembali ke rumah." Bara menghibur Dila.
"Aku tidak bisa membayangkan jika selamanya tinggal disini. Cari cara Bar agar kita bisa pergi dari tempat ini." Dila memohon di kaki Bara. "Aku tidak bisa membiarkan anak-anak jauh dariku. Mereka tidak bisa kehilangan ibunya." Dila histeris.
"Tenanglah Dila. Kita akan pergi dari sini. Aku juga tidak ingin tinggal lama disini."
"Apa kita bisa kembali?"
"Tentu saja."
"Kita akan kembali. Jangan takut." Bara membelai rambut Dila.