"Help me," pekik Dila sekali lagi tanpa putus asa. Bagaimana pun ia harus keluar dari tempat terpencil ini. Dila galau memikirkan anak-anaknya. Pasti mereka anak merengek menanyakannya.
Dila menangis tersedu-sedu. Merasa takut dan asing di tempat ini. Entah kenapa perasaannya tidak enak. Tidak mungkin ia tinggal seorang diri di pulau terpencil ini. Dila duduk seraya memeluk kakinya. Pakaiannya kering dibadan. Ia sudah merasa gatal. Dila mencemplung di dalam laut. Setidaknya badannya tak gatal lagi.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku berada disini? Seingatku terjadi gempa lalu kepalaku membentur pilar bangunan dan berdarah. Apa sebenarnya yang terjadi?" Dila memejamkan matanya kala berendam di air laut. Ia mengapung di dalam laut. Dila tak punya harapan lagi. Berasa kecil dan asing di tempat yang tidak ia ketahui.
