Bara merunduk menyamakan posisinya dengan Leon. Bocah dua tahun itu menangis tersedu-sedu karena sang ayah akan berangkat ke KL dalam waktu yang lama. Leon sempat tantrum karena ingin ikut bersama Bara. Tangisannya baru terhenti kala Bara merayunya akan mengajak liburan sepulang dari KL. Keluarganya mengantar Bara hingga ke pintu.
"Apa jangan lama-lama disana. Leon pasti kangen," cebik Leon mengundang iba siapa saja yang melihatnya.
Bara mengelus kepala Leon lalu menciumnya, "Apa akan pulang cepat ya nak. Kalo kerjaan Apa sudah selesai pasti akan segera pulang."
"Leon sayang Apa," cebiknya lagi dengan wajah sendu.
"Apa juga sayang sama Leon. Baik-baik tinggal sama mommy, kakek dan nenek."
"Leon akan merindukan Apa," ucap Leon masih tertunduk.
Bara tersenyum lucu melihat kesedihan di wajah Leon. Selama dua tahun terakhir ini Leon menjadi pelipur lara untuknya. Membagi kasih sayangnya sebelum menemukan anaknya.