"Terserah padamu Dian mau percaya apa tidak. Apa pun ucapanku sekarang kamu tidak akan mempercayainya." G pasrah dengan keadaan. G juga bingung, ada apa dengannya? Berhadapan dengan Dian membuatnya lemah, jiwa bengisnya mendadak hilang.
Dian kehilangan kata-kata untuk membalas ucapan G. Melihat kejujuran di mata G membuatnya muak. Kenapa bisa seperti ini?
"Kenapa kau bisa jatuh cinta padaku?" Dian penasaran bagaimana G bisa bucin dengannya.
"Aku melihatmu waktu di bandara. Kalian pulang ke Indonesia waktu itu dan aku baru datang di Australia. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Apa kau percaya?" G malah tertawa meledek dirinya sendiri.
"Bullshit," cebik Dian masih tak percaya ucapannya G walau ia tahu tak ada kebohongan disana.
"Aku sudah tebak jika kamu tidak akan percaya dengan ucapanku."
"Aku tidak ingin bekerja sama denganmu. Aku ingin membatalkan kerja sama kita," ucap Bara pada akhirnya.