Ranti mengucapkan dua kalimat syahadat setelah itu ia pergi menghadap Sang Maha Kuasa. Ranti telah pergi meninggalkan dunia ini dengan tenang.
"Mama." Teriak mereka histeris.
"Dokter." Teriak Bara histeris. Ia bak orang gila melihat sang mama telah menutup mata.
Dila berlari dari kamar menuju ruangan perawat memberi tahu kondisi Ranti. Dila, dokter dan perawat datang dengan cepat. Dokter dan perawat kelihatan panik. Dokter memeriksa keadaan Ranti. Dokter tak bisa mendeteksi detak jantung Ranti. Jantungnya sudah tak berdetak.
"Dengan sangat menyesal saya harus mengatakan jika Ibu Ranti telah meninggal dunia. Jam kematian 07:17 WIB," kata Dokter melihat jam tangannya. Dokter kelihatan bersedih karena tidak bisa menyelamatkan pasiennya. Ranti setiap kontrol dengan sang dokter. Ia turut berduka cita atas berpulangnya Ranti.