Egi tersenyum manis menatap pagar rumah orang tua Bara. Sedari pagi Egi duduk di dalam mobil melihat keadaan sekitar. Egi bak penguntit duduk di seberang jalan rumah orang tua Bara. Mau tidak mau Egi harus membalaskan rasa sakitnya pada Bara. Egi tak terima dibuang begitu saja setelah Bara menikah dengan Dila. Egi tersenyum evil memegang kemudi mobil.
"Ini baru permulaan Bara. Aku akan memulai misi balas dendam ini satu persatu di mulai dari orang terdekat kamu. Jangan salahkan aku akan kejam karena kamu juga sudah kejam mencampakkan aku selama ini." Egi bicara sendiri.
Egi celingak celinguk memikirkan keadaan di sekitarnya. Melihat Ranti menyirami tanaman, Egi tersenyum sumringah. Ia memutar balik mobil dan pura-pura secara kebetulan lewat di depan rumah Ranti. Kebetulan pagar rumah Ranti pagar besi sehingga orang di luar bisa melihat keadaan rumahnya. Ranti tak mau membuat pagar dari tembok karena akan menutup pemandangan dan tak bisa melihat orang berlalu lalang.