Alvin kebingungan untuk memulai cerita dari mana. Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Entah kenapa melihat Fatih membuatnya berani untuk bercerita tentang masalah yang di alaminya.
Alvin merasa tertekan atas sikap Dian selama ini. Dian menganggap ia tak pernah ada dan selalu dinomor duakan. Bagi Dian adiknya hanya Dean dan Dona. Bagi Dian, dia hanya orang asing dalam keluarga.
Alvin tak mengerti kesalahan apakah yang telah dia perbuat sehingga dia sangat dibenci oleh kakak kandungnya sendiri. Ingin bertanya tapi Alvin sudah tahu Dian tidak akan pernah mau bicara dengannya
"Alvin ceritalah! Dimulai dari gambar ini. Apa artinya?"
Alvin menatap Fatih dengan ragu, namun Fatih berhasil meyakinkannya untuk bicara.