Happy Reading.
*****
Lizz masuk ke dalam selimut dan tanpa bisa ditahan Marco malah ikut tidur di sebelahnya, sebenarnya ini seperti cari mati. Tetapi mau bagaimana lagi, Marco memang enggak tahan dan ingin mendusel-dusel manjah di pelukan istri barunya.
Sayangnya apa yang dilakukan Marco membuatnya kentang sendiri. Dia bukan hanya ingin memeluk, sekarang tangannya juga ingin meraba-raba tubuh mulus yang ada di dalam dekapannya.
Aduh ... Marco dilema. Kalau miliknya semakin menegang itu bahaya bisa tepar 3 hari dia. Namun mau dianggurin kok ya terlalu menggoda.
'Emakkkk tanggung jawab, jujun mau kabur ke sarangnya'
Dengan berusaha bertahan menghadapi libidonya sendiri Marco berusaha memejamkan matanya tentu saja dengan memeluk Lizz semakin erat. 'Peluk saja Marco, inget peluk doang ya, jangan nambah-nabah.' Marco berusaha mensugesti dirinya sendiri.