Didepan pintu.
Axcel mondar mandir tiada henti. Pikirannya terasa kacau dan hatinya terasa sangat gelisah.
"Bagaimana dengan keadaan Dya? Apakah dia baik-baik saja kan? Arrghhh … sialan! Kenapa mereka belum keluar dari dalam sana," ucap Axcel, dia merasa sangat gelisah dan pikiran buruk pun datang menghantuinya.
"Sial! Apakah penjahat-penjahat itu memberikan sesuatu pada Dya? Apa mungkin sejenis racun atau …," Axcel menghentikan ucapannya saat dia melihat pintu pun terbuka.
Dokter pun keluar dan dibelakangnya ada perawat yang datang mendekatinya.
"Permisi, apakah anda kerabat dari pasien?" Tanya perawat yang kini berada tepat didepannya saat ini.
Axcel pun menganggukkan kepalanya dan dia pun menjawab, "Iya suster. Bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Axcel. Dia merasa sudah tidak sabar lagi, dia ingin segera masuk dan melihat Nindya yang sudah mengganggu pikirannya sejak tadi.