Sayangnya harapan Alfin itu tidak terkabul, saat dia mulai menggenggam tangan Angel tiba-tiba saja jalanan macet itu perlahan mulai legang, mobil-mobil dan sepeda motor di belakang nya telah mengklaksoni mobilnya karna tidak kunjung jalan sehingga dia langsung menjalankannya sambil menggerutu.
"Mampus Lo, niatnya cari kesempatan dalam kesempitan eh pas udah Nemu kesempatan tuhan malah semakin mempersulit hahahahahahaahahaha" ledek Clara yang sudah mulai terlihat tidak depresi lagi seperti tadi.
"Brisik Lo orgil, udah larut aja sana sama depresi yang ngga beralasan Lo itu" balas Alfin mencerca Clara.
"Sialan Lo ngatain gue orang gila!" Protes Clara.
"Ye suka-suka gue dong!" Sahut Alfin.
Angel langsung melepaskan tangannya dari genggaman Alfin sehingga membuat Alfin menatapnya bingung.
"Kok di lepas sih njel? Kan belum sampe" protes Alfin dengan wajah yang seperti anak kecil yang tidak sengaja menjatuhkan es krimnya ke tanah.