Angel menepuk-nepuk lengan mereka berdua, "Fin, Ra gue ngga bisa nafas" ujarnya yang merasa sesak karna di himpit mereka berdua.
"Eh iya maap njel" Clara langsung melepaskan pelukannya sembari mengusap air matanya, dia memang selalu akan cengeng jika menyangkut tentang Angel.
Begitu juga dengan Alfin, dia melepaskan pelukannya dari Angel.
Dia melirik ke arah Clara dan mendapati gadis itu sedang berusaha untuk mengusap air matanya yang tidak mau berhenti keluar sehingga Alfin berinisiatif untuk mengubah suasana melow ini dengan kegaduhan agar tangisan itu berhenti, Clara telah banyak membantunya maka kali ini dia harus membantu gadis itu, batinnya.
"Lo sih Ra, ikut-ikutan meluk jadinya kan Angel sesak!" Protes Alfin yang sengaja menyalahkan Clara untuk memulai pertengkaran.
Clara mengerut kan keningnya dan menatap sinis Alfin, "kok gue?! Lo tuh yang cari-cari kesempatan buat meluk Angel!" Balas Clara memprotes.