Hari telah berganti, malam menjadi siang dan hari pun telah berubah menjadi Minggu. tapi ada beberapa hal yang sejak saat itu tetap sama dan tidak berganti, yaitu keadaan. Angel masih tetap koma, Alfin dan Clara beserta yang lain nya pun masih diliputi rasa khawatir yang sama seperti awal Angel koma serta Keisya pun masih tetap dengan perasaan menyesal dan bersalahnya.
"lho Fa, kok malah brenti disini sih? kan sekolah ada disana", tanya Keisya menanyakan pertanyaan yang sama setiap harinya sejak dia menginap di rumah Fariz.
"Gue ngga mau key, pokoknya turun. Lagian Lo ngga malu apa ke sekolah bareng nerd dengan motor bebek kayak gue sedangkan Lo adalah ratu sekolahan?!", Jawab Fariz yang juga menjawab dengan jawaban yang sama seperti hari-hari sebelumnya.
Keisya lagi-lagi menghela nafasnya, "berapa kali sih fa harus gue bilang ke Lo kalo gue itu sama sekali udah ngga perduli sama hal itu?!", Gerutu Keisya untuk kesekian kalinya.