Sejujurnya sedari tadi Alfin merasakan ada yang aneh dengan sikap Angel ini tapi dia tidak tau apa, perasaannya juga tiba-tiba saja menjadi tidak enak seketika saat Angel semakin memeluknya erat seolah-olah mereka tidak akan pernah bertemu lagi, seolah-olah pelukan ini adalah pelukan perpisahan darinya karena angel yang dia kenal selama ini tidak pernah melakukan hal seperti ini.
Tapi dia mencoba mengabaikan dan menepis semua fikiran negatif tersebut, dia tidak mau berfikiran yang aneh-aneh walaupun hal tersebut tidak dapat hilang dari fikirannya.
"Ekhmm, gue tau kalian ngga bakalan perduli ini tapi gue mau cabut dulu karna gue disini kan juga cuman jadi obat nyamuk jadi gue rasa waktu gue akan lebih berguna jika di habiskan buat ngecek kondisi pasien yang lainnya daripada ngeliatin kalian yang kayak gini", ujar Aldi yang sedari tadi memilih diam.
"Dengan senang hati gue izinin kak", sahut Alfin sambil tersenyum lebar menyetujui kepergian Aldi itu.