"Angel?", Gumamnya, keningnya bahkan berkerut saat ini melihatnya, karna dia tidak mengerti, kenapa ada Angel di ingatannya yang terhapus?.
Dia juga merasa kalau ini sangat berbeda dari semua hal yang dia lihat tadi, sebenarnya apa yang terjadi? Batinnya.
Di otaknya saat ini punya banyak pertanyaan yang timbul saat dia melihat sahabatnya itu.
Dia perlahan berjalan mendekat, jika di lihat dari seragamnya ini adalah saat mereka telah SMP, tatapan mata Angel terlihat kosong dia wajahnya terlihat seperti orang yang baru saja menangis, bahkan mata dan bibir nya masih saja bengkak saat ini sedang kan hidupnya masih memerah sehingga semakin membuat Clara merasa penasaran dengan apa yang terjadi.
Dia sangat ingin menanyakannya tapi dia tidak bisa sebab Angel sama sekali tidak mendengarnya sekuat apapun dia berteriak dengan suara delapan oktafnya.