Clara terbangun dari pingsan yang di akibatkan oleh obat bius tadi, dengan mata yang mengerjap-erjap dia mencoba menyesuaikan pandangannya dengan cahaya yang ada, dimana dia sekarang? Batin nya, dia mencium bau antiseptik dan ruangan yang dia lihat pun berwarna putih. Tentu saja kedua hal itu sudah dapat menjelaskan dimana dia saat ini, hanya saja timbul pertanyaan baru di otaknya, yaitu kenapa dia bisa berada disini dan berbaring sebagai pasien?.
Dia mencoba mengingat kembali apa yang terjadi, untungnya kali ini kepribadiannya itu masih meninggalkan ingatan untuknya walaupun dia tidak tau itu adalah ingatan yang lengkap atau hanya sebagian saja, bahkan dia juga mulai ragu akan ingatan yang dia miliki selama ini setelah tau kalau kepribadian gandanya itu dapat memotong ingatan tentang apa yang dia perbuat saat tubuhnya sedang di ambil alih.