Di lain tempat Clara memang telah sampai ke dalam kelas mereka namun dia pergi lagi keluar dari sana sebab kondisi wajahnya adalah fokus utamanya saat ini, bahkan saat tadi berjalan dari belakang perpustakaan sampai ke dalam kelasnya dia selalu menutup wajahnya sehingga dia banyak mendapat perhatian orang-orang yang sedang duduk di koridor karna tingkahnya itu.
Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan di dalam tasnya dengan segera dia langsung pergi ke salah satu kamar mandi yang tersedia di sekolahan itu, sekolah mereka memang tidak hanya memiliki satu atau dua kamar mandi saja melainkan mereka punya belasan disana.
"Arghhh... Kenapa sih muka gue selalu se ancur ini kalo abis nangis", gerutu Clara sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai setelah melihat pantulan wajahnya di depan cermin besar di dalam toilet sekolahan mereka.