"ayo duduk nak Clara, ngga usah sungkan-sungkan, ambil aja makanan yang kamu mau", ujar mamanya Alfin kepada Clara yang sedari tadi hanya diam menyaksikan mereka, dia benar-benar merasa seperti berbeda dunia dengan mereka saat ini karna dia sama sekali tidak bisa ikut nimbrung apapun, semuanya lebih fokus kepada Angel, tapi dia tidak masalah akan hal itu, dia malah senang malah karna artinya mereka sangat perduli kepada sahabatnya itu sehingga mereka mengabaikan dirinya sedari tadi.
"Iya Tante", jawab Clara sambil tersenyum.
"Eh... Tante lupa, jangan panggil Tante ya, panggil mama aja sama kayak Angel", ujar mamanya Alfin lagi.
"Sulit Tan", jawab Clara yang langsung membuat mamanya Alfin menjadi bingung, sedangkan papanya Alfin serta Alfan sudah merasa biasa saja karna Clara juga berkata seperti itu tadi.
"Lho kenapa? Kok ngga mau?", Tanya mamanya.
"Clara masih sayang sama kuping Clara Tan", canda Clara.