Jeslyn merasa senang karena akan segera bertemu kakek-nenek dan om nya, dia tak sabaran ingin berjumpa dengan mereka.
Angela mengepang rambut Jeslyn seperti seorang bride.
"Mom, Apakah kake-nenek dan om akan menyukaiku?"
Dengan polosnya bocah mungil berwajah seperti barbie ini terlihat penasaran.
Angela memakaiakan parfum pada putrinya, mencium kedua pipi anaknya.
"Tentu saja sayang."
Mendengar perkataan ibunya jeslyn merasa lebih baik.
Vandez muncul dari balik pintu membawa kado berukuran besar.
"Apa itu?Sayang." Tanya Angela.
Vandez meletakan kado tersebut dilantai.
"Hadiah kecil untuk mertuaku."
Perempuan cantik itu menghampiri sang sang suami.
Angela memeluk pinggang suaminya.
"Hadiah kecil tapi ukurannya tak sesuai dengan perkataanmu."
"Memangnya tidak boleh?" Kata Vandez santai.
"Apa kau mau menjilad kedua orangtuaku?"