"Siapa kalian?! Kenapa kalian menyekapku seperti ini?!"
Dengan sekuat tenaga perempuan ini mencoba melepaskan diri, kedua mata Angela ditutup oleh penutup mata.
Perempuan ini hanya bisa mendengar tanpa bisa melihat wajah dari pelaku penculikannya.
"Jangan terlalu banyak bertanya!! Diam jika kau masih mau tetap hidup!!"
Plak...
Seseorang menampar sebelah pipibAngela dengan keras entah siapa pelakunya yang pasti jika itu laki-laki sungguh memalukan karena berani menantang seorang perempuan.
Angela mendengar langkah kaki yang semakin terdengar jelas, menuju kearahnya.
Meskipun mata tertutup tapi Angela bisa merasakan bahwa ada seseorang tepat di depannya.
Pria itu bersiul.
"Jadi kau perempuan kesayangnya pengkhianat itu hahaa."
Seseorang dengan nada ketus lalu mencengkram kuat lagu Angela membuat Angela merasa sakit.
Bahkan rintihan Angela tidak membuat orang itu melepaskan cengkramannya.