"Anda yakin tak mau saya antar sampai bandara?Tuan." Hevin menutup koper bosnya.
Penuh keyakinan Vandez menggelengkan kepala, mengecek kembali penampilannya di depan cermin.
Hari ini sampai 3 hari kedepan Vandez akan pergi ke London dalam rangka acara pernikahan ibu, setelah acara pernikahan ibunya selesai dia langsung kembali ke Jakarta.
"Baiklah paman, aku pergi." pamit Vandez memeluk Hevin.
Pria pria ini memerintahkan sopir pribadinya untuk mengangkat kopernya dan memasukan kopernya ke dalam bagasi mobil.
"See you, Paman."
"See you,Tuan."
Kemarin malam Angela mengabarkan bahwa salah seorang sahabatnya sedang dirawat di rumah sakit karena itu dia tak bisa bertemu Vandez sebelum pria itu pergi ke London.
Mendapatkan fakta tersebut Vandez mengerti.
"Meskipun aku sedih tak bisa melihatmu sebelum pergi tapi aku mengerti kondisimu,Angela."