Untuk beberapa waktu Lois dan Angela saling tak bicara,keduanya tenggelam dalam lamunan masing-masing,
meskipun begitu keduanya tetap tidak beranjak pergi dari bangku taman, seolah mereka memang masih ingin bersama.
" Bagaimana keadaan si kembar?" Akhirnya Lois memulai percakapan, dia jauh lebih tenang saat ini.
" Mereka baik dan mereka sepertinya merindukanmu."
Mendengarkan kabar itu pria ini merasa bahagia, setidaknya kedua anaknya merindukannya.
" Apa kau tidak keberatan jika menjenguk si kembar?"
Dengan ragu-ragu Lois mengeluarkan isi hati, tidak ada respon dari Angela karena perempuan cantik itu masih terdiam diri.
Tapi...
" Jika kau ingin menjenguk mereka lakukanlah, karena bagaimanapun kau adalah ayah mereka tapi jangan membawa Alendra saat kau menemui si kembar."
Suasana kaku diantara mereka semakin mencair, tidak ada lagi aura menegangkan seperti diawal.
