Chereads / Belongs to president / Chapter 3 - 3

Chapter 3 - 3

kepulangan president H&C group di New York  menjadi makanan pembuka bagi para wartawan,saat ini didepan gedung yang menjulang tinggi dengan nuansa bewarna abu-abu dan dianaungi logo H&C group para wartawan berkumpul bagaikan semut yang sedang mengincar madu. para wartawan yang sedang haus berita itu menunggu mobil president H&C group,dizaman modern ini siapa yang tak kenal President H&C group?pemilik H&C Group yang katanya masih sangat muda dan memiliki paras tampan.

siapa namanya?Alardo Zanqueen. memiliki mata biru kelam layaknya kedalaman laut,memiliki rambut hitam sexy yang sangat menggoda. juga tubuh yang tidak kalah menggoda dari tubuh atlet, bukan itu saja Alardo Zanqueen memiliki kekayaan yang bahkan mungkin tidak bisa habis sampai 10 turunan,ia juga dinobatkan sebagai pria terkaya nomer 1 didunia,ia juga memiliki paras yang tampan. sangat disayangkan Alardo Zanqueen adalah orang yang dingin,kejam,dan tak berperasaan ,dia adalah orang yang tidak mau menerima kesalahan.

para wartawan langsung menyerbu mobil sport hitam yang diikuti oleh 20 mobil hitam bermerk BMW. Melihat para wartawan yang sedang mengerumui mobil bossnya. orang didalam 20 mobil itu keluar untuk membuka jalan bagi Alardo Zanqueen. para bodyguard dengan kekuatan penuh berusaha menutupi Alardo agar tidak terfoto oleh wartawan.

Alardo menatap tajam kearah salah satu wartawan yang berhasil menerobos dengan kamera hitamnya. wartawan wanita itu bergetar hebat ketika tatapan dingin menyeramkan itu menatapnya . tanpa sadar kamera itu sampai terjatuh karena ia ketakutan,Alardo berjalan menuju wartawan tersebut,lalu berdiri menjulang dihadapan wartawan kecil tersebut. dengan sekali sentak Alardo menginjak kamera tersebut sampai tidak terbentuk.

"pergi"

wanita kecil itu bergetar hebat ia sampai menangis dan jatuh terduduk. dengan sigap salah satu Bodyguard Alardo menyeret wanita yang sedang menangis ketakutan itu pergi.

bahkan hanya dengan tatapan tajam dan aura dingin yang mengitmidasi milik Alardo ia bisa membuat seseorang menangis dan tak berdaya. mata biru kelam itu akan menajam bagaikan pisau bila ada yang berani menentang perintahnya. dia tidak akan segan-segan membunuh orang yang menggangunya bahkan jika orang yang menggangunya itu sudah tua ataupun anak kecil sekalipun.

setelah menatap wartawan itu tajam. Alardo masuk kedalam kantor dengan 4 bodyguardnya,keadaan didalam kantor hening ketika Alardo masuk,para karyawan menunduk menyambut Alardo. aura pria itu luar biasa dingin,bahkan tanpa melihat lawannya ia bisa mengitmidasinya dengan muda.

saat Alardo dan 4 bodyguardnya memasuki area lift banyak yang bergeser dari tempatnya dengan menunduk bermaksud memberi jalan. banyak karyawan yang sedang menahan nafas hanya karena Alardo lewat dihadapan mereka. Alardo tidak akan menggunakan lift bersama karyawan,ada lift bernuansa emas khusus Alardo disebelah lift karyawan,lift tersebut hanya khusus untuk atasan H&C group selain atasan tidak ada yang boleh menaiki lift tersebut.

didalam lift yang ditumpangi Alardo hanya keheningan yang ada. berbeda dengan lift yang ditumpangi karyawan,didalam lift karyawan banyak ramai sekali membicarakan Alardo yang baru saja lewat dihadapan mereka.

"oh astaga rasanya aku ingin mati ketika president melewatiku tadi"

"benar,rasanya susah sekali bernafas"

"tapi dia sangat menawan"

"tubuhnya juga bagus"

"peresetan dengan itu,dia memiliki aura yang sangat menyeramkan" dan masih ada banyak lagi.

Alardo sampai dilantai 47 tempat dimana hanya ada ruangannya seorang. didalam ruangan Alardo terdapat 4 sofa lalu tangga yang menghubungkan kamar,satu kamar mandi yang amat luas tidak lupa lukisan classic mahal yang tertempel di setiap dinding ruanganya kecuali kamar mandi. belum lagi marmer hitam mahal yang ia pijaki,mungkin satu marmer diruangan Alardo harganya bisa sampai 12 juta. 

Alardo duduk dikursi kebesarannya yang bagaikan kursi raja. ia duduk dengan kaki disilangkan,angkuh. punggung tegapnya semakin membuatnya terlihat menyeramkan dan macho. belum lagi tatapan dingin dengan senyum sinis yang terlihat jelas diwajah tampan mulusnya.ketika dia seperti itu. dia terlihat seperti kaisar dunia malam pada saat musim salju.

senyum Alardo semakin sinis tak kala mendengar suara ketukan. yang ia yakin itu pasti dia, ya dia. dia yang mengaku  bisa membuat proposal tentang pembuatan handphone anti virus dengan system pengoptimalan handphone 100%.juga dibumbui dengan system charger bluotooth dengan menyambungkannya ke benda kecil berbentuk seperti memori yang juga ia buat.

"masuk"

terlihat sosok laki-laki pendek berbadan gempal,dengan muka berlemak yang ditenggeri kacamata masuk kedalam ruangan dingin milik Alardo. pria gendut itu dengan terang-terangan menatap Alardo.ia tidak takut dengan Alardo karena ia berpikir dengan penemuannya kali ini dia dapat melangkahi Alardo yang penuh kuasa itu. dengan tidak sopannya pria gempal tersebut melemparkan dokumen dengan hanphone hasil uji coba tepat dihadapan Alardo. ia tersenyum meremehkan.dengan ini Alardo dan perusahaan akan bergantung kepadanya.

Alardo dengan tampang dinginnya mengambil laporan dan hanphone yang di lempar pria tersebut dan membukanya. lalu ia membacanya dengan seksama,tampang dingin tidak luput dari wajahnya.pria gempal yang dikenal dengan nama Mr.Edward itu menatap Alardo dengan senyum miring meremehkan.

"dengan ini,seharusnya kau memberikan setengah kekuasaan H&C group kepadaku"

Alardo tersenyum sinis. "kau bilang ini adalah handphone anti virus dengan pengoptimalan 100 %??"

lelaki bertubuh gempal dihadapan Alardo mengangguk kan kepalanyan.ntah kenapa mendadak dia merasa ketakutan dengan senyuman sinis itu. senyum meremehkan menghilang dari wajahnya digantikan dengan wajah ketakutan dengan sejuta kebingungan dikepalanya.

"beri aku waktu 2 menit dan kita buktikan sampah yang kau ciptakan.

Alardo menjeda omongannya lalu tersenyum sinis"atau virusku yang menang".

hati Mr.Edward bergetar ketakutan. meskipun wajahnya terlihat biasa-biasa saja namun tidak dipungkiri hatinya jungkir balik ketakutan tak kala melihat Alardo dengan tatapan dingin mengetik banyaknya kode system dengan cepat. bahkan diusia mudanya dulu ia tidak bisa mengetik menggunakan 10 jari dengan kecepatan seperti itu.

keringat dingin membanjiri dahinya tubuhnya mulai bergerak ketakutan,nafasnya sedikit sesak. ia benar-benar ketakutan ketika merasakan ruangan Alardo semakin terasa dingin ditambah dentuman jam yang semakin membuat jantungnya berdetak cepat,ia ingin pergi dari sini sekarang.

jangankan 2 menit. dalam 1 menit dia sudah membabat habis system handphone tersebut. handphone layar sentuh berbentuk persegi panjang berwarna putih dengan logo H&C kecil diujungnya itu mulai menunjukkan reaksi virus mematikan yang di buat President H&C group tersebut. Virus tersebut adalah virus kecil buatannya sendiri yang dinamakan dengan Virus 09NsN Virus yang menyerang system pengoptimalan lalu berjalan menuju baterai dan  dengan sekejap  langsung membuat handphone mati lalu dalam 2 menit handphone tersebut akan terbakar.

Alardo melemparkan Handphone yang sudah mati itu dan langsung diambil oleh Mr.Edward. Mr.Edward tidak bisa menerima bahwa ia kalah telak dengan virus sekecil itu,dia mencoba menghidupkan handphone yang mati itu.bodohnya!  dia tidak mengetahui bahwa handphone itu akan terbakar dalam 2 menit.

dengan senyuman sinisnya Alardo mulai menghitung didalam hatinya.

2

3

handphone tersebut mulai mengeluarkan asap,Mr. Edward terkejut. dengan cepat ledakan kecil terjadi api menyambar lengan baju yang digunakan mr.edward. Alardo tertawa dengan jahatnya melihat pria gendut itu kesusahan melepas jasnya yang terbakar.

setelah melepaskan jasnya Mr.Edward dengan nafas tersenggal-senggal menginjak jasnya dan handphone yang sudah dilahap api tersebut. senyum menyeramkan terpampang diwajah dingin Alardo,ia melihat pria gempal yang sedang kesusahan memadamkan api itu dengan pandangan mengejek.

setelah api berhasil dipadamkan. berbekal lidah tajam dengan tatapan mengejek Alardo menagih tantangan pria tua gempal dihadapannya.

"system pengoptimalan 100%?bullshit ! hanya dengan virus kecil saja,hanphone itu sudah terbakar. apa kau ingin membuat H&C malu? anjing pun tahu. bahwa itu adalah ide sampah " Alardo menatap pria itu dengan tajam dan dingin.

tiba-tiba diselah keheningan yang terjadi diantara keduanya. suara ketukkan pintu terdengar .Alardo tidak merespon sekarang ia fokus dengan pria bertubuh gendut yang sedang ketakutan dihadapannya.

karena tidak direspons kedua orang yang mengetuk pintu masuk kedalam. ternyata yang mengetuk pintu adalah dua anak buah andalan milik Alardo. Yang satu bernama Ricky valey yang satu bernama Lucas ferderick. 2 orang itu sudah terkenal di dunia malam terutama di sarang parah pembunuh bayaran. Karena keahlian mereka dalam bidang membunuh. Bisa dikatakan mereka setara dengan mafia.

"Tuan maaf saya masuk,saya ingin membicarakan hal penting" ucap ricky dengan wajah flatnya.

"Lucas bawah dia" bukannya membalas perkataan Ricky,Alardo malah menyuruh Lucas membawah Mr.Edward.

Mr.Edward ketakutan,ia sudah faham bahwa hidupnya akan berakhir sekarang. "tu--tu-nggu! Aku mempunyai istri dan anak!" Percuma mengatakan hal tersebut,karena didalam hidup mereka tidak ada rasa simpati.

Dengan kasar Lucas membawah Mr.Edward pergi. Dan tersisalah Ricky dengan Alardo di ruangan bernuasa abu-abu itu.

"tuan sepertinya wanita yang anda tiduri kemarin malam pindah ke negara lain"

"apa maksudmu?" Alardo menatap Ricky dengan tajam. Sedangkan ricky tak berani menatap mata setajam pisau itu.

"Saya kehilangan jejaknya tuan"

"Pindah kemana dia?"

"Menurut informasi dari petugas bandara hari ini, dia terbang menuju jerman"

"Siapkan pesawat pribadiku sekarang"

"baik tuan" Ricky membungkukan badannya sebelum pergi.

Diruangan hening itu Alardo tersenyum sinis melihat foto wallpapernya. Ya. Wanita yang berada didalam handphonenya itu adalah Nadia Athela,sosok yang merebut perhatiannya dalam pandangan pertama di kedai waktu itu.  Setelah pertemuan di kedai itu ia menyuruh orangnya untuk mengikuti wanita itu,bahkan mengambil fotonya.

Banyak foto Nadia yang ia dapatkan dari instagram dan akun sosial media lainnya.

"Ingin lari eh?"

Alardo tertawa sendiri,Ia telah memberi pin ke Nadia. Bahwa Nadia adalah miliknya bahkan jika wanita itu tidak mau,ia akan membuat wanita itu tetap disampingnya,bahkan ia bisa memotong kaki wanita itu dan merantainya dikamar agar wanita itu tidak pergi kemana-kemana.

Sampai harus melawan president dari seluruh duniapun Alardo akan tetap mempertahankan wanita itu disisinya.

Jangan salahkan dirinya.

Salahkan wanita itu yang membuat harimau putih sepertinya tertarik.

Alardo tidak memperdulikan ketukan pintu,matanya masih tertuju kearah foto wanita yang menjadi wallpaper handphone mahalnya wanita dengan senyuman manis. Semanis senyuman ibunya.

Ricky yang tidak mendengar sautan apapun,langsung masuk kedalam.

"Sekali lagi maaf tuan,Pesawat anda sudah disiapkan"

Mendengar itu,Alardo berdiri dari kursi kebesarannya diikuti ricky yang mengekori Alardo dari belakang.

-

Alardo dengan puluhan bawahannya telah sampai di Jerman ,negara yang menggunakan mata uang Euro dengan populasi manusia yang cukup banyak. sekarang Alardo berada di berlin,sebelum ia mencari wanita pujaannya itu ia memilih untuk menginap dihotel sambil menikmati champage nya.

kenapa dia tidak mencarinya sekarang?bagaimana jika Nadia tidak ditemukan?he. seluruh kota di jerman dari kota kecil hingga terpelosok sekalipun bawahan Alardo akan datang kesana dengan jumlah banyak,tidak peduli seberapa gigih wanita itu ia tidak akan bisa kabur lagi.

Alardo pergi menuju hotel bintang 5 unggulan,yang tentunya tidak murah.bahkan karena terlalu mahal hotel di berlin ini tidak terlalu ramai pengunjung dan penyewanya hanyalah orang-orang penting.

setelah Alardo mendapat kunci kamarnya ia pun pergi untuk melihat kamar yang akan ia tingali beberapa hari ini,ya hanya beberapa hari.karena tidak sampai 1 minggu Nadia sudah pasti berada didalam genggamannya.

Alardo tidak terkejut lagi ketika melihat ruangan berdinding emas dengan lantai berwarna perak dihadapannya.bukannya dia merasa senang ia malah merasa kamar ini terlalu ramai dimatanya.

meskipun Alardo sedikit kesal karena warna kamar yang tidak sesuai dengan selerahnya ia tetap masuk. ia duduk di kasur ukuran king size tersebut,menyalahkan Ac kamarnya,lalu melepas jas hitamnya. dengan gerakan pelan sambil menghadap kaca yang memperlihatkan pemandangan ibu kota berlin Alardo melepas kemeja putihnya.

perutnya yang membentuk 6 kotak itu sangat menggoda siapapun yang melihatnya,belum lagi lengan kekarnya yang pastinya sangat hangat bila dipeluk menggunakan lengan berototnya. wajah dingin dengan mata biru yang menatap lurus itu tampak sangat memukau.kaki jejangnya yang masih terbalut celana kain itu membuat dia terlihat sexy 2x lipat.

"Nadia aku akan menemukanmu bagaimanapun caranya" gumannya diakhiri dengan geraman mengerikan.

Alardo berjalan kearah meja bundar yang diatasnya terdapat 2 botol champagne dan 2 botol tequila. ia menuangkan champagnenya kedalam gelas kecil disamping botol tersebut lalu ia meminumnya dengan sekali tegukan sensasi panas menjalar di tenggorokannya tapi satu tegukan tidak bisa membuat ia mabuk.

meskipun Alardo president dari perusahaan yang mendunia dan tipe orang yang tidak bisa menerima kesalahan Alardo sangat kuat minum. 4 botol minuman keras baginya bukanlah apa-apa karena dia sudah sering keluar masuk club untuk menyewa jalang elite yang dapat memuaskanya,ia juga sering memesan 10 botol minuman keras atau lebih.

Alardo meminum Champagne bagaikan meminum air putih. sambil mengangkat telepon dari bawahannya yang tak lain adalah Ricky yang sepertinya sudah menemukan keberadaan wanita miliknya tersebut.

"Apa kau sudah menemukan 'dia'? "

"Maaf tuan,kami tidak menemukannya"

"Cari dia sampai ketemu,atau kepala bawahanmu akan hilang besok"

Alardo mematikan sambungan telepon secara sepihak,tanpa sadar tangan Alardo meremas gelas kaca yang berisi minuman beralkohol itu sampai pecah.

Alardo menggeram Marah tatapannya semakin tajam terdapat kilatan amarah yang tidak bisa dibaca di mata Alardo.

Kenapa Alardo sangat menginginkan wanita itu?Karena Wanita itu sangat menarik dimatanya,Rambut hitam lurus miliknya menarik perhatian Alardo ditambah lagi dengan mata polos yang menatapnya takut.

Mau bagaimanapun Nanti,Alardo tidak akan peduli.

Dia akan mendapatkan wanita itu,Bagaimanapun juga.

Lalu mengikatnya dengan keluarga Zanqueen dan mengurungnya didalam mansion agar hanya Alardo saja yang bisa melihat wanita berambut hitam dengan mata coklat terang itu.

Dimata Alardo,wanita itu mempunyai daya tariknya sendiri. Ia sangat menginginkan wanita itu.

--

Bersambung.