"Target kita eRumania."
Ruangan yang bising itu mendadak hening. Gemetar banyak warga eIndonesia mendengar pernyataan ini. Maklum negeri eRumania belum pernah kalah satu kali pun dalam permainan eRepublik. Armada tank mereka sangat kuat.
Tank adalah para pemain dengan strength dan pangkat tinggi yang dibiayai negara buat melakukan damage besar. Pada umumnya dengan menggunakan fasilitas wellness box. Satu Wellness box seharga 2 gold bisa memulihkan 10 wellness. Tiap tank diberi jatah penggunaan maksimal 40 wellness box sehari. Jika damage tank itu misalnya 300 sekali pukul, maka sehari ia bisa melakukan perang sebanyak: 40 x pukul dari wellness box + 5 kali pukulan biasa) x 2 (hari itu dan sesudah ganti hari) = 90 x 300 damage = 27,000 damage. Bandingkan dengan pemain yang baru lahir yang maksimum tanpa wellness box hanya bisa menyumbangkan 20 x 10 = 200 damage.
Belum lagi ada rumor mereka dibantu Mimin (Game ini buatan orang Rumania). Tapi bangsa eIndonesia selalu mengejar tantangan baru.
Agar sahabat-sahabat eRumania lainnya tidak tahu menahu akan rencana kita, media eIndonesia tetap mempropagandakan keinginan eIndonesia untuk melabrak eUSA. Hal ini membuat negeri ePaman Sam merasa jerih. Sementara pemerintah eIndonesia berkoordinasi dengan sekutu kita di eThailand, ePakistan, eIran, dan diam-diam mematangkan operasi Sabrina:
Sampai Berjumpa di Ruma(h)Nia.
Aku saat itu sungguh lugu. Tidak sedikit pun bahkan menyangka hal ini akan terjadi meski kata Sabrina sudah seringkali dikumandangkan di koran-koran Pak Presiden. Maka saat kang aban mengumumkan bahwa eIndonesia akan mengadakan latihan perang bersama eThailand di propinsi Thailand Selatan, aku mengira ini hanya latihan perang biasa saja. Latihan perang macam ini pasti akan berakhir dengan dikembalikannya wilayah eThailand itu ke empunya sehabis usai latihan.
Tak nyana meski daerah itu dikembalikan ke eThailand, eIndonesia merangsek maju lewat Thailand Selatan menuju provinsi Tamil Nadu, wilayah eIndia yang dikuasai ePakistan. Melalui serangkaian tukar guling wilayah yang telah disepakati antara Presiden eIndonesia dan ePakistan, eIndonesia berhasil mendapatkan wilayah Andhra Pradesh, Gujarat, Jammu dan Kashmir, Maharashtra, India Utara, Rajasthan, dan Tamil Nadu!
Akhirnya eIndonesia kini sampai di depan gerbang Karnataka. Wilayah utama eIndia yang memiliki sumber daya besi yang tinggi! Besi adalah sumber daya langka yang sangat dibutuhkan untuk produksi senjata! Tanah yang kaya mengandung besi pasti menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Sejak dahulu eIndonesia tidak pernah memiliki sumber daya yang dimonopoli negara-negara adidaya lainnya seperti eRumania, eSpanyol, dan eUSA ini.
Saat eIndonesia menyatakan perang dengan eIndia, kontan eIndia panik berat. Negeri martabak itu langsung minta bantuan ATLANTIS. Kontan saja eRumania, eUSA, eSwedia, eInggris, dll berbondong-bondong mengalirkan dana dan kekuatan ke eIndia.
Perang hebat agaknya tak terelakkan.
Pada hari eIndonesia agaknya hendak menyerbu, seluruh dunia bagaikan menahan napas. Semua media dan berita seakan-akan telah mengultimatum, memvonis, dan memastikan eIndonesia akan menyerbu! Udara akan penuh pesawat pembom dan pasukan terjun payung!
Tapi tak ada yang terjadi. eIndonesia diam. Aku pun tertawa. Aku tahu musuh tertawa. Mereka mengira kita takut. Batal menyerbu India. Tapi aku tahu kita memiliki rencana lain. Aku memeras otak memikirkan apa yang akan dilakukan eIndonesia, tapi otakku yang hijau tidak bisa memainkan strateginya…
Kesunyian satu hari penuh berlangsung. Lalu eIndonesia malah mengambil jalan lingkar dan bertukar guling dengan wilayah eIran yang membentang di India Utara, Cina Barat, Sindhu, hingga akhirnya bisa sampai ke Xinjiang!
Wilayah eIndonesia hari itu membentang pernah membentang dari Dataran Pampas hingga Tasmania, dari Laut Kaspia hingga ke Merauke. eRumania yang telah menghabiskan uangnya sia-sia untuk menyatakan perang terhadap eIran pun tak berdaya menyaksikan serangkaian tukar guling yang memunahkan rencana mereka mencengkram wilayah asia. Tidak hanya gagal menyerang iran, tetapi malah rivalnya, eIndonesia, negara nomor dua dunia, kini bertetangga dengannya. Tepat di samping wilayah jajahannya: West Siberia yang merupakan wilayah terkaya di muka bumi .
Kini dua negeri raksasa ini terang-terangan akan segera baku hantam. Seluruh dunia dicekam keheningan mengerikan saat kedua kubu aliansi mulai bersiap-siap dengan segala macam strategi. Mobilisasi umum dan persiapan perang digencarkan. Kala eIndonesia memancing reaksi eRumania dengan memasang Rumah Sakit dan Benteng Pertahanan Q5 di Xinjiang, eRumania akhirnya terpaksa menyatakan perang dengan eIndonesia.
Dalam dunia eRep, negara yang pertama kali menyatakan perang berhak menyerbu dalam waktu 24 jam pertama. Negara yang menyerbu memiliki banyak keuntungan ketimbang negara yang bertahan. Misalnya, mereka bisa menyerang pada jam yang mereka sukai. Jam sendiri memiliki pengaruh luar biasa karena eIndonesia dan eRumania, memiliki selisih zona waktu 6 jam waktu Internasional. Jadi jika di Rumania baru sore hari, di Indonesia sudah tengah malam. Sehingga hal ini jelas membuat para pejuang eIndonesia harus begadang, atau demikian juga sebaliknya jika eIndonesia menyatakan perang di siang hari, itu berarti sedang subuh di Rumania.
Lalu keuntungan kedua adalah: jika mereka menang, hak untuk menyerang lebih dahulu akan berlaku kembali untuk 24 jam. Untuk mencegah hal ini, maka sekutu eIndonesia, yakni eHungaria kontan menyerbu wilayah eRumania terus-terusan. Tiga medan pertempuran kontan dibuka dan Xinjiang selama 24 jam aman dari gempuran eVampire.
Saat itu, giliran menyerang berpindah ke tangan eIndonesia.
eIndonesia menyerbu tanah suci West Siberia pada tanggal 5 Maret 2009…
West Siberia kaya akan Besi, Kayu, dan juga Gandum. Ini adalah tanah paling kaya di eRepublik. Jajahan kesayangan eRumania, tempat ia menaruh ratusan perusahaannya, juga mahligai ekonomi dan asetnya.