Rendi dan Vivi berjalan berdampingan menuju gerbang sekolah yang dimana sudah banyak sekali siswa/siswi baru baris
Rendi melihat itu biasa aja karena sudah menjadi hal yang biasa ketika siswa baru telat 1 menit akan dibariskan di luar gerbang
Rendi dan Vivi ikut baris ketika Rendi sedang berbicara dengan Vivi
" Cepetan masuk " Suara keras dan dingin memerintah siswa baru untuk memasuki sekolah
Namun ketika Rendi dan Vivi masuk mereka berdua dihentikan oleh Kaka Kelas tersebut
" Menyusahkan " Hela batin Rendi
" Suruh siapa kamu masuk hah " Dengan suara sombong dan arogan si Kakel (Kaka Kelas) menunjuk Rendi
Vivi yang tidak ditunjuk pun disuruh masuk dengan paksa karena ia tidak ingin masuk tanpa Rendi
Rendi menggangukkan kepala dan tersenyum kepada Vivi
Vivi pun dengan tak berdaya masuk meninggalkan Rendi dengan Kakel tersebut
" Ada apa " Ucap Rendi sopan namun dengan mata dingin karena Rendi tahu Kakel didepannya menargetkan dia
" Bolehkah aku minta tanda tangan "
Rendi mematung dan mengecek apakah telinga ia mengalami masalah
Kakel didepannya berubah 160 derajat dari yang tegas dan anggun menjadi lucu dan imut
Rendi yang telah siap menghadapi segala macam masalah yang akan menimpanya tertegun
" Kenapa diam saja, aku ini fans kamuu " Ucapnya dengan mata kucing
" Sial, aku telah menyiapkan raga dan jiwa untuk menghadapi cobaan ini " Pikir Rendi sedih dan System mentertawakannya
Rendi pun mendatanganinya dengan wajah tak berdaya
Dengan senyum diwajahnya Rendi berjalan masuk kedalam sekolah
Ketika ia akan sampai disebuah lapangan pandangannya tak sengaja bertemu dengan seorang wanita dengan tatapan dingin namun memiliki senyum yang menawan sedang melihatnya
Sepintas ingatan seorang wanita yang menolongnya dengan senyum khawatir melintas dalam pikiran Rendi
Ketika Rendi tersadar dan mencoba melihatnya lagi tapi wanita tersebut sudah menghilang dari tempatnya
* Wushh *
Angin kencang melewati bahu Rendi Namun ia menghiraukannya karena tidak terdapat hal yang aneh dan menuju lapang sekolah dimana para siswa sedang baris
Namun ia tidak menyadari seorang wanita cantik tersenyum memandanginya di sebuah tempat yang sangat jauh dari tempat Rendi berada
" Tetap aman pangeranku " Ucapnya sambil mengeluarkan pedangnya dari tubuh seorang pria yang tergeletak dengan darah yang berserakan di tanah dan sebuah senjata api yang hancur
*Skip"
Setelah mendengar ucapan yang membuatnya mengantuk dari Pak Kepala Sekolah
Dan para siswa dipersilahkan untuk pulang, Rendi mencari Vivi namun ia tidak menemukannya
*Dingding*
Rendi membuka Ponselnya dan terdapat sebuah pesan bertuliskan
* Aku duluan pulang karena terjadi masalah dengan keluargaku, Maafkan aku * -Vivi
Rendi tersenyum pahit karena ia tahu penyebab dan apa yang akan terjadi pada keluarga Vivi karena masalah inilah yang membuatnya berpisah dengan Vivi
Rendi dengan cepat pergi menggunakan motor sportnya lalu menuju tempat sepi dan sunyi
Turun dari motornya lalu menutup matanya
Udara segar dari pepohonan membuatnya merasa sangat tenang " System, Mulailah Undian " Ucapnya dengan nada dingin
Ding
Apakah host akan memulai undian Gold dan Platinum ? |
Rendi mengganguk dan menutup matanya
Sebuah cahaya yang sangat terang berwarna putih muncul di sebelah kanan Rendi dan Cahaya hitam yang sangat gelap muncul disebelah Rendi
Ketika cahaya itu mulai Redup kita bisa melihat ada 10 orang dari Cahaya yang mulai redup itu
Selamat Tuan mendapatkan Pasukan Stars dari Planet Aries dan Pasukan All Stars dari Planet Azazel
Pasukan Stars = Sebuah pasukan tak terkalahkan dari planet Aries yang dimana 1 orang dari pasukan tersebut dapat membunuh 1 Juta pasukan yang mempunyai keahlian bela diri kuno
Pasukan Stars terdiri dari Ahli teknologi, Perang, Senjata,
Meski hanya 10 orang diperkirakan pasukan ini dapat menghancurkan bumi yang host tinggalkan
Rendi mengganguk dan tersenyum melihat pasukan yang berada di sebelah kanannya
Seorang pria tampan berjalan keluar dari pasukan stars dan membungkuk " Kami siap melayanimu, Tuan muda " Pasukan yang berada dibelakangnya pun membungkuk
Rendi mengganguk puas dan menyuruhkan berdiri lalu ia melihat Pasukan yang mengeluarkan aura dingin yang membuat seseorang merasakan kematian darinya
Pasukan All Stars
Pasukan yang sangat terkenal di seluruh galaxy karena semua dari pasukan ini terkenal karena kekejamannya dan sangat setia kepada pemimpin mereka
Dalam sejarah pasukan ini pernah menghancurkan 1 Galaxy bernama Ston sebuah Galaxy yang sangat kuat yang sudah berdiri selama 1 triliun tahun
Namun hancur sangat mudah oleh pasukan All Stars
Banyak yang menyebut mereka adalah 10 Dewa kematian |
Penjelasan dari system membuat Rendi tertegun karena mendapatkan pasukan yang menurutkan sangat dan sangat kuat sekali
Seorang pria berpenampilan tampan namun mengeluarkan aura kematian berjalan tepat didepan Rendi
Dia menjulurkan tangannya lalu keluarlah sebuah pedang tipis berwarna gelap
Sebuah pedang yang sangat cantik namun memberi orang perasaan yang sangat dingin
Rendi mengerti tindakan dari pria didepannya dan mengambil pedang tersebut
Ketika pedang telah sampai digenggamannya
Rendi merasakan sebuah kekuatan memasuki tubuhnya
Rendi merasakan kedinginan namun ada rasa nyaman menyapu tubuhnya
" Kami menyapa pemimpin " Pria dingin itu membungkuk dan semua pasukan pun mengikutingnya
Rendi tersenyum dan melangkah maju " Berdiri " Ucapnya dengan tenang
Rendi mengenggam pedang yang dinamainya Darkness dan menatap langit
" Apakah dimulai " Gumamnya sambil tersenyum