Setelah membantu kakak vivi, Rendi berpamitan untuk pulang karena ada sesuatu hal yang memdesak
Diperjalanan mobil dan motor berlalu lalang sangat ramai namun pemandangan tidak enak pun terlihat ketika Rendi menemukan seorang pria dengan mobil BMW yang lumayan mahal namun dimata Rendi bukanlah hal yang mahal
Pemilik mobil tersebut sedang ribut dengan seorang perempuan yang diduga pacarnya, yang membuat risih para pengendara lain termasuk Rendi
Dengan helm full face Rendi meminggirkan motornya dan mengunci agar tidak dibawa oleh pencuri
Karena dia pernah melihat berita seorang pengendara yang sedang membantu kucing menyebrang dicuri motornya oleh seorang ibu-ibu
Niat membantu tapi apes karena berita itu Rendi selalu hati-hati walaupun sepertinya tidak perlu hati-hati karena ada prajuritnya yang sedang menjaga keamanannya
Paling meledak pencuri itu ketika mencuri motornya
Rendi mendekati mereka ketika Rendi hanya beberapa langkah dari mereka, Pemilik mobil tiba-tiba mencoba memukul Rendi
Sontak Rendi kaget dan menghindar secara refleks, Perempuan disebelahnya kaget dan mencoba menghentikan pacarnya yang tiba-tiba memukul Rendi
" Apa apaan sih kamu main mukul orang sembarangan " Teriak cewe itu kepada cowonya
Muka cowonya tidak ada penyesalan malah terkesan sombong
" Ini kan yang membuat kamu ingin putus denganku " Pria itu membentak cewenya sambil menunjuk Rendi yang sedari tadi bingung karena baru datang tiba-tiba dituduh oleh cowo tidak jelas
Cewenya menggelengkan kepalanya " Bukan, Radit "
Si Radit dengan muka sombongnya berjalan kearah mobilnya lalu membuka pintu dan mengambil sesuatu
Yang ternyata dia mengambil sejumlah uang dikisaran 1 juta
Melambaikan uang itu didepan muka Rendi yang ditutupi helm
" Nih uang buat lu orang miskin, kasian orang tua lu mempunyai anak kaya lu, jadi jangan ganggu hubungan gue dengan Nana " Dengan arogan Radit melemparkan uangnya tepat kearah depan muka Rendi
Rendi tidak tahu apakah dia harus ngakak atau ketawa :v melihat seseorang melempar uang kepadanya, Dia tidak tahu saja kalau Rendi mempunyai peliharaan kucing dan sikucing dikasih uang jajan 3 juta oleh Rendi
Sedangkan Nana memandang Radit dengan jijik lalu memalingkan mukanya kearah Rendi dan bisa dilihat raut wajahnya memancarkan kesedihan
Perempuan didepan Rendi tidak terlalu cantik namun wajahnya yang lucu dan imut membuat Rendi sedikit gemas
Rendi mengabaikan sikap sombong Radit namun ada kemarahan didalam hati Rendi
" Dark, beri dia pelajaran " Batin Rendi terhubung kepada Dark yang sedang memantau di kegelapan
Rendi memandang Nana " Ka, Ikut aku sama aku tinggalkan saja dia yang bau itu" Ucap Rendi lalu membuka kaca helmnya lalu mengedipkan matanya kearah Nana
Nana kaget melihat wajah Rendi walaupun hanya sebagian wajahnya karena tertutup helm tapi dia tahu jika orang didepannya adalah Rendi yang sangat terkenal di negeri ini
Namun Si Radit bodoh tidak tahu karena dia berada di sebelah Rendi dan wajah Rendi menatap kearah Nana
Nana mengganguk dengan malu dan mereka berjalan meninggalkan Radit yang memandang mereka tertegun
" Oii Bang*at sini lu "
Mendengar teriakan dibelakang Rendi menyeringai dan mengabaikannya
Nana memandang Rendi dengan malu saat dirinya tak menyangka akan berboncengan dengan Idolanya sendiri
------
10 Menit setelah Rendi dan Nana pergi
Radit dengan marah menutup pintu mobil dan tidak lupa menghina keluarga Rendi
Namun yang Radit tidak ketahui adalah seorang pria telah mengamatinya di atas pohon
Dia adalah Dark salah satu prajurit Rendi
Dengan raut wajah dingin Dark menciptakan sebuah bola api berwarna ungu ditelapak tangannya
walaupun ukurannya tidak besar, itu tidak bisa dianggap remeh karena api tersebut dinamai api penghancur
Dark dengan senyum dinginnya mengarahkan api itu ke arah mobil Radit
Ketika api bersentuhan dengan body mobil tercipta ledakan yang sangat kuat yang menghancurkan sekelilingnya
Tanah bergetar hingga istana presiden pun dibuat gelisah karena mereka menggangap ada yang mencoba menyerang negara mereka
------
Nana merasakan tanah bergetar lalu wajahnya pucat " Ada apaa ini " Ucapnya pelan dengan suara bergetar karena ketakutan
Rendi memandang Nana lalu tersenyum " Bukan tanah yang bergetar tapi motor yang aku ban nya bocor " kata Rendi dengan senyum yang membuat Nana menghela nafas
Nana kembali menunduk karena tidak kuat menghadapi pesona Rendi
" Untung saja tidak ada manusia disekitar ledakan itu, aku tidak menyangka ledakan itu sangat besar " Pikir Rendi berkeringat dingin
Rendi tidak pernah melihat kekuatan Dark namun ketika dia merasakan efek dari serangan Dark Rendi sedikit berkeringat dingin untuk Radit tapi Rendi sudah memberitahu Dark untuk meninggalkan Radit hidup-hidup dan menghapus ingatannya
Rendi merasakan Nana memeluknya lalu menyandarkan kepalanya di punggungnya " Vivi marah ga ya " pikir Rendi sambil berkeringat dingin ketika mengingat kejadian dirinya dipukul menggunakan panci karena Vivi memergokinya sedang chattting dengan cewe korea yang diberi kontaknya oleh teman sekelasnya dulu
------