Chereads / Rebirth: Rendi With The System In The World / Chapter 11 - 3 Tahun Kemudian

Chapter 11 - 3 Tahun Kemudian

01-01-2016

Nama : Rendi Anugrah

Usia : 14 Tahun

Judul : Jenius ( 50% Belajar Meningkat ), King Of Music ( Menyanyikan musik semua Bahasa ), Master Bela Diri ( 30% Sensitif Meningkat), Cinta dari sang ibu dan ayah ( 10+ Semua Atribut )

Kesehatan : Sangat Sehat

Mental : Sangat Kuat

Kekuatan : 18 (Rata-Rata orang dewasa 10)

Kelincahan : 16

Kecerdasan : 21

Skill : Bakat Pemula Belajar (10% Pemahaman), Suara Dewa, Keahlian Bela Diri, Telekinesis (Level 5)

Item : 1 Triliun

Undian : 1 x Pasukan Gold 1x Pasukan Platinum

Popularitas : 10 Juta

Poin Popularitas : 9.5 Juta|

Dalam 3 Tahun Rendi meningkatkan popularitasnya dan Subcribernya telah naik menjadi 10 Juta

Karena suara Rendi yang sangat indah menarik perhatian semua orang

Dan penampilan Rendi yang telah berubah banyak wajahnya yang dulu memiliki lemak bayi sekarang seperti pahatan yang dipahat hati-hati oleh Tuhan dan diciptakan untuk menjadi penampilan yang luar biasa tampan

Matanya yang dahulu berwarna cokelat berubah menjadi warna ungu entah bagaimana cara berubahnya Rendi pun bingung dan tubuhnya yang terlihat lemah telah banyak berubah karena pelatihannya selama 3 Tahun ototnya berkembang dan otot diperut telah membentu 8 Pack

Rendi dengan puas melihat penampilannya di kaca dengan seragam SMPnya karena hari ini ia akan memasuki SMA

Dia terkenal disekolahnya karena kepintarannya yang selalu memenangkan juara 1 entah itu Lomba Akademis atau Non Akademis

Maka dari itu banyak sekali sekolah yang ingin merekrutnya

Namun Rendi menolaknya dengan lembut karena ia ingin bersekolah di sekolah yang sama dengan Vivi

Rendi turun ke bawah dan melihat orang tuanya yang tersenyum kepadanya seolah mengatakan " Kami bangga kepadamu "

Dari belakang bayangan kecil menabrak Rendi

" Kakaa " Suara kecil menarik perhatian Rendi

Rendi melihat anak kecil tersebut dan mengusap rambutnya

" Jangan lari-lari ntar jatuh terus hidungmu lepas " Canda Rendi kepada adiknya yaitu Nayla

Nayla tertawa dan menghampiri ibunya

Rendi melihat kearah keluarganya dan tersenyum lembut " Memang benar harta yang paling berharga adalah keluarga " ucapnya terkekeh

* TELEPON *

Rendi membuka HandPhone nya dan terpampang nama Vivi

Rendi tersenyum melihat nama Vivi lalu mengangkat teleponnya

" Renddiiii cepetan kita telat " Suara keras Vivi terdengar memecahkan gendang telinga Rendi

Rendi tersenyum pahit "Iya tungguin aku kesana sekarang "

Mereka berbicara sebentar lalu menutup telepon

Rendi berpamitan kepada orang tuanya dan adeknya

Lalu menggunakan Motor Sportnya menuju rumah Vivi

----

Perempuan berdiri dengan gelisah sesekali melihat jam tangan dan mengerutu " Kemana sih dia kok lama "

Dia adalah Vivi yang telah tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik nan anggun

Tak jauh dari Vivi ada dua orang preman berpenampilan botak melihat Vivi dengan matanya yang cabul

Vivi sudah memperhatikan mereka karena gelagatnya yang mencurigakan yang sedari tadi melihat dia dengan tatapan yang penuh nafsu

" Cepetan " Ucap Vivi dengan nada gelisah

* Broom *

Sebuah motor sport berhenti di depan Vivi

Vivi menghela nafas lega melihat Rendi muncul didepannya

Rendi melihat Vivi gelisah " Kenapa kamu dikejar macan? " ucapnya bercanda

Vivi mencubit perut Rendi

Rendi tidak kesakitan tapi ia berpura-pura sakit dengan memegang perutnya

" Cubit idung aja biar lebih mancung " kata Rendi pelan

Vivi tertawa

Rendi tersenyum dan matanya tertuju kepada dua preman yang sedari tadi memperhatikan Vivi

Rendi menyerahkan helm kepada Vivi

" Pakai helm ntar ditilang polisi " Ucapnya dengan nada bercanda

Vivi menggelengkan kepalanya pelan " Kamu sih udah tau belum cukup umur tapi udah naik motor saja " ucapnya sambil memakai helm

Rendi tersenyum dan disaat Vivi sedang sibuk memakai helm Rendi mengarahkan tangannya ke dua preman tersebut

kekuatan tak terlihat pun menabrak dua preman tersebut yang membuatnya terbang kelangit dan menghilang

Sekarang kemampuan telekinesis Rendi sangat kuat sampai bisa menghancurkan satu kota sekaligus

Menurut system telekinesisnya dibagi menjadi 10 Level

Level 1 = Mengangkat barang-barang kecil

Level 2 = Mengangkat Manusia

Level 3 = Menghancurkan dan Mengangkat sebuah batu yang sangat besar

Level 4 = Menghancurkan Gedung

Level 5 = Menghancurkan sebuah kota

dan level 6 seterusnya masih dikunci oleh system dan Rendi percaya pasti sangat kuat

Namun telekinesis sangat banyak menguras mental Rendi jika pengunaan nya sangat besar

Tetapi Rendi memiliki mental yang sangat kuat dan menggunakan telekinesis level 6 bukanlah hal yang mustahil namun ketika keadaan yang sangat berbahaya Rendi akan menggunakannya

Seperti keadaan dimana seseorang yang dia cintai sedang dalam keadaan krisis dimana kehidupannya sangat dipertaruhkan maka Rendi dapat menggunakan telekinesis level 6 dengan bantuan system

----