Zakiya sudah seperti ratu saja sekarang. Apa-apa dilayani oleh suaminya. Sejak pulang dari rumah sakit tadi, tak henti-hentinya Rafka tersenyum. Senang sekali rasanya mendengar istrinya langsung hamil dan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.
"Kak, sudah. Aku bisa sendiri. Ga usah dipegangi begini." ucap Zakiya yang lagi ingin buang air kecil.
"Gapapa..mulai sekarang, aku akan jadi suami siaga. Ayo sayang." Rafka memegangi lengan Zakiya saat mau masuk ke kamar mandi. Bisa-bisa dia akan ikut masuk juga kalau Zakiya tidak melarangnya.
"Udah ya tunggu di sini aja. Aku sendiri aja ya pipisnya kak. Ga usah ikut," ucap Zakiya.
"Ya sudah kalau begitu. Hati-hati ya sayang." Rafka tampak khawatir. Kini dia akan menjadi calon Ayah dan rasa bahagia itu sangat besar ia rasakan.