Malam ini, langit lebih baik dari dua malam sebelumnya. Tanpa salju yang menyamarkan bintang dan menyembunyikan bulan dengan warna putihnya. Sehingga, titik-titik bintang terlihat terang dan bulan tersenyum gembira.
Tidak ada angin yang berhembus kencang, membawa udara dingin yang membekukan malam — membekukan sisa-sisa perasaan yang ada — mengikisnya dan terbawa entah kemana.
Aku menggeleng pelan. Sepertinya, sendiri dalam keheningan mulai membuatku terbawa suasana...
Dengan mengarahkan pandangan keluar jendela, aku mendesah pelan. Januari adalah puncak musim dingin di Korea Selatan. Ini merupakan hal wajar jika salju turun sesering yang ia inginkan. Selagi bukanlah badai, itu sudah cukup untuk disebut sebagai sebuah keberuntungan.