Aku mengangguk lemah sebagai jawaban.
Melihat ekspresiku, wajahnya yang dingin langsung meleleh saat senyuman hangat menyebar di wajahnya. Tangannya yang hangat menggenggam tanganku yang dingin dan tiba-tiba membuatku tercengang karena terkejut.
Aku menatap lama tangannya sebelum mengangkat pandanganku, menatap matanya dalam diam dengan banyak pertanyaan yang berputar di kepalaku, seolah-olah ada jawaban yang ingin aku temukan di sana, yang mungkin bisa membantuku melarikan diri.
Tak lama kemudian, Kim Daehyun mulai angkat bicara, di mana kata-katanya adalah sesuatu yang tidak aku duga sebelumnya. "Jika kau berhenti, maka aku yakin aku akan merasa kesepian saat kau tidak bekerja."
Wajahnya menjadi semakin hangat. Senyum yang dihias menjadi cerah, tetapi ada rasa kasihan di dalamnya. Namun, ia tidak berhenti mengejutkanku dengan hanya memegang tanganku saja. Tanpa diduga — bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiranku — bibirnya tiba-tiba mencium bibirku!