"Kau sudah datang di hari ulang tahunku. Kau sudah mengingatnya. Itu sudah cukup." Park Chunghee berbicara sembari memejamkan matanya, dan ada senyuman pada suaranya yang terdengar ditahan.
Park Chunghee meyakini kata-katanya. Ia memang tidak butuh apa pun di hari ulang tahunnya — bukan barang mewah ataupun. Ia hanya ingin Lee Donghae pulang untuk menemuinya, dan ia telah melakukannya sambil mengucap berkat.Tidak ada hal yang bisa membuatnya puas hari ini, selain kehadiran kekasihnya.
Sementara itu, Lee Donghae membeku sesaat. Ketika Park Chunghee menyelesaikan kata-katanya, ia tiba-tiba merasa bahwa ruangan ini dipenuhi oleh banyak bunga dengan wangi semerbak, sehingga suasananya seperti semarak musim semi — hangat dan penuh warna. Ia pun tersenyum ketika kehangatan menyelimuti hatinya, dan ia tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas pelukannya.