Park Chunghee tidak bisa membendung kesedihan di dalam dirinya. Awalnya, sebelum mereka tiba di pemakaman ini, ia mendorong dirinya untuk tidak menangis, dan merasa sangat yakin bisa melakukannya.
Namun, kenyataan yang terjadi sekarang ini berbeda dengan angan-angan di imajinasinya sebelum tiba. Itu berbanding terbalik 180 derajat. Sekarang, ia bahkan lupa bahwa ia pernah mendorong dirinya sendiri untuk melakukan hal semustahil itu.
Tidak hanya kenangan masa lalunya yang kembali teringat dan membuatnya begitu bersedih, tetapi juga kunjungannya hari ini.
Selama 21 tahun kematian ibunya, ini adalah waktu kunjungan ketiga kalinya baginya. Terakhir kali ia berkunjung di pemakaman ini sejak 12 tahun yang lalu. Itu adalah jarak yang sangat lama, sehingga tiba-tiba ia merasa sangat bersalah dan menyesal di dalam hatinya.
Ia merasa sangat memalukan dan sangat berdosa telah mengabaikan ibunya.
