Minggu, 23 Mei 2014.
Bintang di pagi hari menghilang dan tidak ada kecerahan untuk sebuah hari mengenang yang penuh duka cita.
Di dalam ruangan luas yang dingin, aku berdiri, memandang bayanganku sendiri pada sebuah cermin besar dalam keheningan yang suram. Dari bayangan itu, wajahku tidak menunjukkan satu emosi, sehingga tidak ada seorang pun yang akan mengetahui isi hatiku saat ini. Apakah sedih, gembira, marah, wajahku adalah sebuah rahasia yang dikunci oleh sebuah perasaan yang dalam kepada seseorang selama bertahun-tahun, dan tidak akan pernah mati walau waktu berhenti berputar sekalipun.