*Di kelas 10-A
terlihat zea sedang duduk di bangkunya dipojokan paling belakang. ia duduk sendiri karena memang tidak ada siswa lain yang mau duduk sebangku dengannya. kelas yang berisik dan ramai karena guru belum masuk kelas adalah pemandangan yang biasa, ada yang mengerjakan tugas, ngobrol-ngobrol dengan teman sebangkunya, usulin temannya dan ada juga yang duduk sambil tiduran di bangkunya (meletakkan kepala diatas meja).
disisi lain Zulia dan anaknya datang ke sekolah untuk mengurus surat pindah masuk sekolah untuk Zack. mereka menuju kantor administrasi sekolah SMA N XX dan menemui pegawai didalam kantor untuk menyerahkan berkasnya. setelah berkas selesai diproses Zack bisa langsung mengikuti proses belajar mengajar hari ini.
"Kamu sekarang ikut saya, saya akan mengantarkan mu ke kelas"(ucap pak Anton yang merupakan wali kelas 10-A).
Zack mengiyakan ucapan pak Anton dan berjalan mengikutinya menuju kelas barunya.
sesampainya didalam kelas pak Anton geleng-geleng kepala melihat anak-anak didiknya yang tidak karuan tingkah lakunya, kelas begitu gaduh dan ramai.
semua siswa seketika terdiam dan memperbaiki posisi masing-masing. pak Anton mulai memperkenalkan Zack kepada semua teman sekelasnya.
"Anak-anak kita kedatangan siswa baru dikelas kita"(ucap pak Anton sambil mempersilahkan Zack untuk memperkenalkan diri).
"Nama saya Zulvano Zackqueen pindahan dari sekolah menengah dari kota T di Jepang"(ucap zack).
para siswa perempuan didalam kelas terpana melihatnya sampai tidak mendengarkan apa yang dikatakan Zack tadi. ya siapa yang tidak akan terpesona dengan cowok tampan dengan dengan postur tubuhnya yang ideal lelaki ditambah sikap yang cool banget, benar-benar cowok idaman banget.
pak Anton mempersilahkan Zack untuk duduk di bangkunya dan menunjuk bangku siswa di pojokan kelas, ya memang hanya tempat itu yang tersisa. zea yang dari tadi meletakkan kepalanya diatas meja menghadap ke bawah (tidur) sama sekali tidak peduli dengan sekitarnya. tiba-tiba kaget saat kursi disebelahnya digeser dan mengangkat kepalanya.
"Kamu...."(teriak zea dan Zack bersama-sama dengan wajah kaget).
"Ka.. ka..kamu cowok gila itukan, ngapain kamu duduk disini???..."(ucap zea dengan sebal serta medorong Zack sampai terjatuh dari kursi).
"Oh...si kurir bodoh, siapa juga yang mau Sebangku denganmu"(ucap Zack sambil bangkit dari lantai)
pak Anton yang memperlihatkan dari depan kelas mendekati keduanya.
"kalian saling kenal???"(tanya pak Anton).
"Tidak..."(ucap Zack dan Zea kompak menjawab dan saling membuang muka).
"Terserah kalian mau kenal atau tidak sebelumya, mulai hari ini kalian akan jadi teman sebangku"(jelas pak Anton).
pelajaran pun dimulai, namun keduanya sama sekali tidak mau saling melihat apalagi ngobrol. sampai bel tanda istirahat berbunyi, para siswa keluar kelas.
Sial banget sih aku, kenapa bisa ketemu lagi sama cowok gila itu lagi (gerutu zea dalam hati) sambil melangkahkan kakinya ke arah kantin sekolah.
sedangkan Zack lebih memilih menghabiskan jam istirahat didalam kelas dan mengingat pertemuan pertama nya dengan zea. awas kau kucing kecil, tunggu hadiah dariku dan kau akan membayar nya(ucap Zack dalam hati).
jam istirahat selesai, bel masuk pun berbunyi. kelas dimulai seperti biasanya sampai dengan waktu belajar selesai dan siswa bisa pulang kerumahnya masing-masing.