* Di lapangan Basket
Suara ramai dan bising memenuhi lapangan, sorak Sorai para cewek sakan bergema dimana-mana.
"Reza... Reza.. Reza i love you"(teriak Anita dari kursi penonton).
Anita adalah gadis satu kelas dengan Reza yang cinta mati dengan Reza. Anita jatuh hati pada Reza dan mengejar cinta sejak kelas 10, namun Reza tidak pernah menanggapi dia. Anita sanggup melakukan apa pun untuk dapat menjadi ceweknya Reza. termasuk menyingkirkan para cewek yang berani mendekati Reza.
zea yang tidak terlalu tertarik dengan basket, merasa sangat bosan dan lapar. ia datang ke lapangan Basket karena diajak oleh Reza. zea beranjak dari kursi penonton dan melangkah keluar lapangan untuk menuju ke arah kantin.
"zea... awas"( teriak Reza memberikan peringatan).
sebuah bola basket yang melambung tinggi sedang menuju ke arahnya. zea yang tidak sempat merespon peringatan dari Reza hanya diam dan memejamkan matanya.
tiba-tiba sreett...ia merasa ada seseorang yang menarik tangan zea dengan cepat dan bruukkk... keduanya kehilangan keimbangan kemudian terjatuh ke tanah.
" hey... sampai kapan kita akan seperti ini, emang enak ya"(ucap Zack).
zea yang masih memejamkan matanya tersadar, ia merasa begitu familiar dengan suara itu. zea membuka mata dan kaget melihat wajah cowok di bawah tubuhnya seketika bangun.
"Ka... ka.. kamu"(ucap zea tergagap).
zea menjadi salah tingkah dan tidak tahu harus bagaimana. jantungnya berdetak kencang tidak karuan, wajah zea memerah layaknya buah tomat. zea begitu malu sampai tidak bisa berkata apa-apa. Reza mendekat ke arah keduanya.
"Kalian baik-baik saja"( tanya Reza) sambil mengulurkan tangannya kepada zack. zea menganggukan kepala nya.
Reza mengucapkan terima kasih kepada Zack, dan menggandeng tangan zea kemudian mengajak zea pergi ke kantin.Anita yang melihat tingkah laku Reza merasa cemburu.
"awas kau zea"(gumam Anita).
**
Zea yang tadinya lapar menjadi kehilangan selera makannya.
"woyyyy..... melamun in apa sih, mau makan apa"(tanya Reza)
"Es teh aja, aku gak lapar"(jawab zea).
Reza pergi makanan dan minuman. beberapa menit kemudian kembali dengan membawa dua gelas es teh dan semangkok bakso. mereka berdua makan dan minum kemudian kembali ke kelas masing-masing.
***
zea memasuki kelas, pandangannya tertuju pada pojo kelas dimana Zack sedang duduk dengan dikerumuni oleh para cewek fansnya. ada yang membawa bekal makanan, mengajak kencan, pura-pura minta diajari matematika dan lainnya.
zea perlahan mendekat dan duduk disamping Zack seperti biasanya tetapi kali ini terasa begitu canggung. zea berharap pelajaran segera selesai dan segera pulang.
triiiing... triiing... triiiing bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. zae mengambil tasnya dan meninggalkan kelas.
Anita, Cindy dan sari (geng ACS) yang dari tadi menunggu zea langsung menarik tangan dan membawa zea keujung lorong kelas yang sudah sepi. Anita memojokkan zea dan menyiramkan air mineral kemasan botol yang dibawanya ke wajah zea.
"Heh... cewek jelek dengerin ya, jauhi Reza atau kamu akan dapat lebih dari ini"(ancam Anita).
zea Melawan dengan mendorong balik Anita hingga ke tembok dan menarik kerah baju Anita.
" Hey... dengerin baik-baik, aku sama sekali tidak takut dengan ancamanmu dan satu lagi aku sama Reza itu cuma teman jadi kamu jangan pernah mengusikku lagi" tegas zea.
zea merapikan bajunya dan mengambil sisa air ditangan anita kemudian menyiramkan ke wajah Anita.
"sekarang kita impas"(ucap zea berlalu pergi)
Zack cuma jadi penonton dan melihat dari kejauhan. gadis yang menarik (gumamnya dalam hati).