Guan Rongguang sudah begadang semalaman. Ketika ia terbangun, ia bergegas ke rumah sakit. Begitu ia memasuki koridor, ia melihat Yao Lin duduk sendirian di kursi dengan termenung. Ia telah melihat ekspresinya yang seperti itu lebih dari sekali. Sudah berhari-hari sejak Guan Tongtong bunuh diri, Yao Lin masih tetap ada di sini, dan itu membuatnya merasa sangat tersentuh. Ia lalu pergi menghampiri Yao Lin dan memanggilnya dengan lembut, "Yao Lin, jangan berjaga lagi di sini, pergilah untuk istirahat."
Yao Lin mendongakkan kepalanya dan menatap Guan Rongguang, "Aku tidak lelah, aku baik-baik saja. Tongtong tadi membuang jus buah dan sayuran yang aku berikan untuknya."
Ekspresi wajah Guan Rongguang pun kembali muram, ia lalu menghela nafas, "Apakah dokter psikiater bisa datang hari ini?"
"Katanya bisa, seharusnya beliau akan segera datang."
Guan Rongguang pun mengangguk, "Kamu adalah anak yang baik, tapi Tongtong kami sudah menyakitimu."
