Setelah menutup laptop, kesan Yin Wushuang terhadap Ling Siqi langsung berubah.
Ling Siqi sangat menyukai Jun Shangxie, saat perjamuan di Pagoda Jun kemarin. Hal itu sudah terlihat sangat jelas.
Tapi Ling Siqi tidak ingin bersaing dan berebut dengan Yin Wushuang, karena Sun Qingqing bilang padanya bahwa ia berharap wanita yang bersama Shangxie adalah wanita yang ada di dalam hati Shangxie. Ia tidak ingin dipaksa bersama Shangxie.
Ling Siqi menyukainya, tapi ia bisa merelakannya untuk Yin Wushuang.
Ia ternyata gadis yang berbeda dengan kebanyakan gadis lainnya.
Tapi Yin Wushuang sedikit sulit untuk menghadiri acara malam ini.
Karena Jun Shangxie tidak menceritakan acara malam ini padanya, mungkin Jun Shangxie hanya berpikir hanya sebuah acara pesta saja. Ia tidak tahu bahwa orang tuanya telah menyiapkan acara pertunangan Jun Shangxie dengan Ling Siqi.
Jika Yin Wushuang langsung mencari Jun Shangxie untuk membahas masalah ini, takutnya Jun Shangxie tidak akan bersedia menghadiri acara malam ini.
Tapi sebenarnya juga tidak ada gunanya melakukan hal ini.
Mungkin kali ini bisa diatasi, tapi tidak menutup kemungkinan nanti masih ada acara pesta lainnya lagi.
Yin Wushuang harus berani pergi berdiri di depan kedua orang tua Jun Shangxie dan memberitahu kepada kedua orang tua Jun Shangxie bahwa Jun Shangxie adalah pacarnya.
Agar mereka tidak merencakan pertunangan Jun Shangxie dan Ling Siqi lagi.
Tapi Yin Wushuang tidak mendapatkan undangan untuk acara itu, selain itu berdasarkan identitas Yin Wushuang, sebenarnya ia juga tidak pantas menghadiri acara malam ini.
Yin Wushuang tidak bisa mencari keluarga Jun, tidak bisa menyentuh keluarga Ling, dari 3 keluarga yang tersisa adalah keluarga Chen.
Sebagai keluarga nomor 3 di Dijing, keluarga Chen pasti diundang.
Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan sepertinya ia sudah mempunyai sebuah rencana, kemudian ia pun pergi ke rumah Chen.
-
Ketika tiba di rumah Chen…
Saat itu Tuan rumah Chen sedang merapikan dasi, kemudian pelayan masuk dan melaporkan bahwa Yin Wushuang ingin menemuinya.
"Oh? Suruh dia masuk saja, dia bukan tamu biasa." Tuan rumah Chen sedang duduk dan memainkan kumisnya, "Aku ingat saat malam imlek kemarin, dia masih memberikan aku beberapa kotak teh."
Chen Lin dan Chen Yirou juga telah bersiap-siap ingin menghadiri acara malam ini, mereka sangat penasaran alasan Yin Wushuang datang mencari keluarga mereka.
Kemudian Yin Wushuang diajak pelayan itu masuk ke dalam rumah keluarga Chen dan menemui mereka bertiga.
"Bagaimana kabar Kakek Chen akhir-akhir ini?" Tanya Yin Wushuang.
"Sangat baik." Kakek Chen tertawa, "Nona Yin, silakan duduk, dengar-dengar akhir-akhir ini kamu sangat terkenal ya?"
"Hanya sedikit saja kok." Yin Wushuang duduk dan langsung berkata, "Kakek, kamu masih ingat tidak janjimu denganku dulu?"
Kakek Chen terdiam dan berkata, "Ingat kok, waktu itu kamu yang menolong Chen Lin keluar dari masalah di sekolah. Kamu tidak menginginkan uang dariku hanya ingin aku membantumu jika kamu sedang ada masalah kan?"
"Bukan masalah yang serius juga sih." Yin Wushuang berkata, "Aku harap Kakek bisa membawa aku menghadiri acara pesta yang diadakan oleh Tuan Muda Presiden untuk Jun Shangxie pada malam ini."
"Jun Shangxie?" Senyuman Kakek Chen seketika langsung menghilang.
Chen Yirou melihat Chen Lin, senyuman yang ada di wajah Chen Lin juga menghilang.
Kakek Chen sangat mengerti dengan jelas hubungan Yin Wushuang dan Jun Shangxie.
Ia lalu bertanya, "Kamu mau apa ke sana?"
"Merebut laki-laki." Yin Wushuang dengan sangat serius berkata, "Kakek Chen, Nona Ling Siqi memberitahuku bahwa kedua keluarga Jun dan Ling akan mengadakan acara pertunangan pada malam ini."
Di Dijing keluarga yang paling besar kedudukannya adalah Jun, Ling, Chen. Sedangkan keluarga yang ke empat hanya biasa saja tapi lebih hebat dari kebanyakan orang pada umumnya.
Jika keluarga Jun dan Ling melangsungkan acara pertunangan, maka nasib Chen Lin hanya akan menjadi orang terlemah di antara dua keluarga tersebut. Karena jika kedua keluarga disatukan maka mereka akan bertambah kuat dan hebat.
Yin Wushuang sangat mengerti pasti Kakek Chen akan berpikir resiko pertunangan ini juga.