"Kenapa dari tadi kalian selalu membawa-bawa nama Tuhan? Selama satu bulan bersama Yin Wushuang tidak ternodai sama sekali?" Sun Qingqing melambaikan tangan sembari berkata, "Sudah aku katakan berkali-kali kalau Tuhan tidak akan bisa membalasku. Kenapa kalian masih tidak bisa mendengar?"
Sun Qingqing semakin marah pada mereka berdua, ia langsung mengibaskan tangan, sesaat kemudian ular-ular itu terbang ke dekat si kembar Tao.
Tao Hua menggenggam erat tangan Tao Lin, dalam benaknya yang terlintas hanya:
Apakah kami tidak akan bisa masuk ke acara TV Qing Mang lagi?
Ini adalah akhir hidup yang buruk!
Dan juga… sebuah akhir yang sangat menyesal!
Tapi semua kami lakukan karena ingin membalas kebaikkan Yin Wushuang.
Nenek, cucumu tidak berbakti. Maafkan kami, di hidup mendatang pasti akan merawatmu dengan baik.
-
Saat Tao Hua sudah menutup mata dan menunggu kematian. Tiba-tiba ada suara pedang yang membunuh ular-ular yang mendekati mereka.
"Siapa?" Sun Qingqing langsung kaget.
Seketika Tao Hua langsung membuka mata dan merasakan seperti ada angin yang kencang sehingga ular-ular itu juga ikut terbang.
Tapi di depan mereka tidak ada apapun.
Semuanya tidak ada yang berubah.
Tadi hanya angin yang bertiup saja.
Sun Qingqing sedikit merasa tenang karena ia juga mengira hanya angin saja!
Ia mengibaskan tangan dan berkata lagi, "Sayang-sayangku, gigit wajah mereka berdua!"
Setelah Sun Qingqing memberi arahan, ular-ular itu langsung terbang lagi ke arah si kembar.
"Kakak!" Tao Lin berteriak.
Tao Hua membalikkan badannya agar ia bisa melindungi adiknya dari ular-ular berbisa itu!
Shet!
Krekkk~~~
Ada yang menendang pintu ruang make up! Seketika kaca pintu juga terjatuh! Ular-ular yang ingin menggigit mereka juga terbang karena terbawa angin.
Tiba-tiba ada seseorang berjubah putih muncul di hadapan si kembar Tao, ia membawa sebuah pedang phoenix. Rambutnya sangat panjang, dan ternyata orang itu adalah Yin Wushuang!
Karena ia membelakangi si kembar Tao, sehingga mereka tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Tapi dari postur tubuh belakangnya saja mereka berdua sudah sangat kenal.
Si kembar Tao tidak bisa melihat wajah Yin Wushuang, tapi Sun Qingqing bisa melihat dengan sangat jelas.
Sun Qingqing menunjuk orang itu dan kaget, "Yin Wushuang!"
"Iya, tidak salah lagi." Yin Wushuang tersenyum, "Jika Tuhan tidak membalas kalian, maka aku yang akan membalasmu, sampah!"
"Apa? Wushuang?" Tao Lin juga kaget dan tidak percaya.
Sikap yang dingin dan sombong, jika bukan Yin Wushuang siapa lagi?
"Iya dia!" Tao Hua mengecilkan suaranya.
Sun Qingqing sekarang mulai marah, "Yin Wushuang, kamu mengatakan aku sampah?"
"Memangnya kamu pikir aku sedang memujimu?" Yin Wushuang sedikit kesal, "Aku sarankan agar kamu mengecek dokter THT… oh tidak ke dokter spesialis otak saja sekalian agar otakmu bisa lebih encer!"
"Kamu menghina aku!" Sun Qingqing langsung berdiri dan memberi kode pada ular-ularnya untuk menyerang Yin Wushuang.
Kemudian Yin Wushuang berpura-pura sedih, "Aku sudah salah, aku tidak seharusnya berkata seperti itu padamu."
Si kembar Tao kaget, "Kenapa dia begitu cepat mengaku salah?"
Tidak lama kemudian Yin Wushuang menggunakan kekuatannya untuk melindungi dan menahan si kembar Tao, lalu Yin Wushuang menatap Sun Qingqing dengan tajam.
Sun Qingqing berkata, "Orang yang sudah mati tidak bisa pergi ke dokter otak lagi!"
Wajah Sun Qingqing menjadi pucat, ia tidak lagi sombong seperti pada saat ia bersikap pada si kembar Tao.
Ia berpikir bahwa Yin Wushuang tidak hanya licik, tapi mulut Yin Wushuang juga sangat pedas.
"Dengarkan perintahku ular! Bunuh Yin Wushuang sampai hanya tersisa tengkoraknya saja!"